Singkawang (Antara Kalbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Singkawang, telah menetapkan status siaga banjir, puting beliung dan tanah longsor.

"Status ini ditetapkan lantaran melihat curah hujan dalam sepekan ini terbilang cukup tinggi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Singkawang, Burhanuddin, Senin.

Meski terbilang cukup tinggi, dia mengatakan, sejumlah daerah yang rawan banjir hingga kini masih aman.

"Berdasarkan monitoring yang kita lakukan, sejumlah daerah yang rawan banjir hingga kini masih aman," ujarnya.

Meski demikian, dia mengimbau agar warga jangan terlena, tapi bersiap-siaplah dalam rangka mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan apabila terjadi banjir.

"Mana saluran yang sudah tersumbat oleh sampah atau rumput segeralah dibersihkan untuk mencegah terjadinya banjir," pintanya.

Menurutnya, melihat curah hujan yang dimungkinkan masih terjadi beberapa hari kedepan tentunya saluran-saluran yang tersumbat oleh sampah atau rumput dikhawatirkan tidak dapat menampung volume air hujan.

"Apabila terjadi banjir, segeralah meminta bantuan evakuasi kepada pihak-pihak terkait seperti BPBD dan Tagana Singkawang," pesannya.

BPBD Singkawang sendiri sudah menyiapkan segala sesuatunya yang diperlukan apabila ada warga yang mau di evakuasi ke tempat yang lebih aman.

Hal yang sama juga dikatakan Ketua Korwil Tagana Singkawang, Zulfian Agus. Pihaknya telah menyiapkan segala sesuatunya yang diperlukan apabila Singkawang terjadi bencana banjir.

"Antara lain, dapur umum, perahu karet untuk evakuasi, dan tempat pengungsian," kata Agus.

Kemudian, pihaknya juga telah menyiagakan anggota bilamana terjadi banjir dan melakukan patroli keliling terutama ke daerah-daerah yang memang rawan banjir seperti Komplek Pasar Baru, Bukit Batu, Jl Semai, dan daerah lainnya.

(KR-RDO/N005)  

Pewarta: Rudi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017