Pontianak (Antara Kalbar) - Sejumlah warga Tebas, Sambas, Kalimantan Barat, berhasil mengamankan seorang pelaku aksi pencurian emas di Toko Emas di Tebas pada saat siang bolong.
"Saat ini pelaku telah diamankan aparat. Penangkapan pelaku dibantu warga yang ada di pasar," ujar pemilik toko, Tedy saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Pencuri yang merupakan seorang pria sebelumnya berhasil membawa kabur sebuah gelang emas seberat kurang lebih 20 gram, atau senilai Rp10 juta.
"Kejadian tersebut diperkirakan pukul 13.00 WIB. Awalnya pelaku berpura-pura akan membeli perhiasan emas, sambil meminta perhiasan tersebut dikeluarkan dari tempatnya. Karena dianggap pembeli, jadinya yang jaga toko saat itu adik dan mama meletakkan perhiasan di atas meja. Semula perhiasan yang berukuran kecil kemudian meminta perhiasan yang lebih besar. Saat setelah dikeluarkan itulah, pelaku langsung berlari sambil membawa gelang tersebut," paparnya.
Mengetahui pelaku membawa kabur perhiasan tersebut menurut Tedy spontan berteriak maling dan berupaya mengejar pelaku.
"Pelaku langsung berlari menuju sepeda motornya. Akan tetapi sepeda motor yang ia kendarai tersebut menyenggol truk yang sedang parkir. Sehingga pelaku terpeleset dan sepeda motor yang ia bawa terjatuh. Setelah terjatuh pelaku meninggalkan sepeda motornya. Pelaku berlari dan bersembunyi," kata dia.
Namun lanjutnya, warga yang juga turut mengejar pelaku berhasil menemukan pelaku yang bersembunyi.
"Pelaku ditangkap warga saat bersembunyi di belakang salah satu gudang. Ketika ditangkap ia masih memegang perhiasan gelang tersebut," katanya.
Pelaku menurut Tedy diserahkan kepada Polsek Tebas, untuk proses hukum. Pelaku menurut Tedy berasal dari Pemangkat, hal itu diketahui ketika dirinya menanyakan langsung kepada pelaku setelah ditangkap warga.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Saat ini pelaku telah diamankan aparat. Penangkapan pelaku dibantu warga yang ada di pasar," ujar pemilik toko, Tedy saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Pencuri yang merupakan seorang pria sebelumnya berhasil membawa kabur sebuah gelang emas seberat kurang lebih 20 gram, atau senilai Rp10 juta.
"Kejadian tersebut diperkirakan pukul 13.00 WIB. Awalnya pelaku berpura-pura akan membeli perhiasan emas, sambil meminta perhiasan tersebut dikeluarkan dari tempatnya. Karena dianggap pembeli, jadinya yang jaga toko saat itu adik dan mama meletakkan perhiasan di atas meja. Semula perhiasan yang berukuran kecil kemudian meminta perhiasan yang lebih besar. Saat setelah dikeluarkan itulah, pelaku langsung berlari sambil membawa gelang tersebut," paparnya.
Mengetahui pelaku membawa kabur perhiasan tersebut menurut Tedy spontan berteriak maling dan berupaya mengejar pelaku.
"Pelaku langsung berlari menuju sepeda motornya. Akan tetapi sepeda motor yang ia kendarai tersebut menyenggol truk yang sedang parkir. Sehingga pelaku terpeleset dan sepeda motor yang ia bawa terjatuh. Setelah terjatuh pelaku meninggalkan sepeda motornya. Pelaku berlari dan bersembunyi," kata dia.
Namun lanjutnya, warga yang juga turut mengejar pelaku berhasil menemukan pelaku yang bersembunyi.
"Pelaku ditangkap warga saat bersembunyi di belakang salah satu gudang. Ketika ditangkap ia masih memegang perhiasan gelang tersebut," katanya.
Pelaku menurut Tedy diserahkan kepada Polsek Tebas, untuk proses hukum. Pelaku menurut Tedy berasal dari Pemangkat, hal itu diketahui ketika dirinya menanyakan langsung kepada pelaku setelah ditangkap warga.
(U.KR-DDI/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017