Sekadau (Antara Kalbar) - Bupati Sekadau Rupinus, SH, M Si sepulang menghadiri acara pernikahan salah satu pegawai honorer Sekretariat Daerah Kabupaten Sekadau di Rawak, Kecamatan Sekadau Hulu, Sabtu (2/12), melihat aktivitas penimbunanan ruas jalan provinsi Sekadau Rawak yang sekarang ini kondisinya sudah mulai berlobang.
Melihat adanya aktivitas itu, Bupati Rupinus memilih turun dari mobil yang ditumpanginya dan langsung menuju titik jalan dimana sedang dilakukan penimbunan.
Bupati juga sempat bincang-bincang dengan para pekerja. Tak lama setelah jalan itu selesai ditimbun Bupati Rupinus pun langsung pulang menuju Sekadau.
Menurut Bupati Rupinus, Pemerintah Kabupaten Sekadau mengambil inisiatif melakukan penanganan darurat pada beberapa titik jalan provinsi Sekadau Rawak yang mengalami kerusakan.
Hal ini dilakukan pertama untuk merespon permintaan masyarakat agar ruas jalan provinsi di Sekadau ini diperbaiki mengingat kondisinya sudah banyak berlobang, yang tentunya kalau tidak segera diperbaiki dikhawatirkan menimbulkan korban pada pengguna jalan.
Persoalan kedua adalah tidak lama lagi akan menghadapi hari raya Natal, yang kemungkinan besar akan ada peningkatan arus mudik pengguna jalan.
Terhadap persoalan tersebut, maka pemerintah kabupaten Sekadau mengambil inisiatif untuk melakukan perbaikan darurat melalui CSR pihak ketiga sambil berkoordinasi dengan pihak provinsi.
"Kita terus berkoordinasi dengan pihak provinsi Kalbar untuk penanganan kerusakan jalan provinsi antara Sekadau dan Rawak. Sambil proses ini berjalan, kita ambil inisiatif untuk diperbaiki dulu agar bisa dilalui oleh masyarakat. Karena kalau kita tunggu dari provinsi kan mungkin agak lama," ujar Rupinus.
Untuk diketahui, saat ini ruas jalan provinsi Kalimantan Barat dari Rawak menuju Nanga Taman dan sebagian menuju Mahap kondisinya sudah mulus.
"Sekarang kalau mau ke Nanga Taman-Mahap hanya butuhkan waktu sebentar, jalannya sudah licin dan mulus. Untuk itu kami ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah provinsi Kalbar dan pemerintah kabupaten Sekadau yang secara terus menerus membangun infrastruk jalan," ujar Hendrikus A, salah satu warga Nanga Mahap.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Melihat adanya aktivitas itu, Bupati Rupinus memilih turun dari mobil yang ditumpanginya dan langsung menuju titik jalan dimana sedang dilakukan penimbunan.
Bupati juga sempat bincang-bincang dengan para pekerja. Tak lama setelah jalan itu selesai ditimbun Bupati Rupinus pun langsung pulang menuju Sekadau.
Menurut Bupati Rupinus, Pemerintah Kabupaten Sekadau mengambil inisiatif melakukan penanganan darurat pada beberapa titik jalan provinsi Sekadau Rawak yang mengalami kerusakan.
Hal ini dilakukan pertama untuk merespon permintaan masyarakat agar ruas jalan provinsi di Sekadau ini diperbaiki mengingat kondisinya sudah banyak berlobang, yang tentunya kalau tidak segera diperbaiki dikhawatirkan menimbulkan korban pada pengguna jalan.
Persoalan kedua adalah tidak lama lagi akan menghadapi hari raya Natal, yang kemungkinan besar akan ada peningkatan arus mudik pengguna jalan.
Terhadap persoalan tersebut, maka pemerintah kabupaten Sekadau mengambil inisiatif untuk melakukan perbaikan darurat melalui CSR pihak ketiga sambil berkoordinasi dengan pihak provinsi.
"Kita terus berkoordinasi dengan pihak provinsi Kalbar untuk penanganan kerusakan jalan provinsi antara Sekadau dan Rawak. Sambil proses ini berjalan, kita ambil inisiatif untuk diperbaiki dulu agar bisa dilalui oleh masyarakat. Karena kalau kita tunggu dari provinsi kan mungkin agak lama," ujar Rupinus.
Untuk diketahui, saat ini ruas jalan provinsi Kalimantan Barat dari Rawak menuju Nanga Taman dan sebagian menuju Mahap kondisinya sudah mulus.
"Sekarang kalau mau ke Nanga Taman-Mahap hanya butuhkan waktu sebentar, jalannya sudah licin dan mulus. Untuk itu kami ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah provinsi Kalbar dan pemerintah kabupaten Sekadau yang secara terus menerus membangun infrastruk jalan," ujar Hendrikus A, salah satu warga Nanga Mahap.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017