Pontianak  (Antara Kalbar) - Aktivitas transportasi sungai dan laut di Kabupaten Kayong Utara terganggu oleh cuaca buruk yang melanda wilayah pesisir Kalimantan Barat, Senin siang.

Pantauan di Sukadana, ibu kota Kabupaten Kayong Utara, sejumlah angkutan sungai seperti speedboat jurusan Pontianak-Sukadana dialihkan sementara waktu ke Pelabuhan Teluk Batang.

Kapal jurusan Satai-Sukadana yang melewati wilayah lautan juga terkena dampak cuaca buruk berupa angin kencang dan gelombang tinggi yang datang secara tiba-tiba.

"Biasanya tidak seperti ini, hari ini cukup besar ombaknya, namun kita sudah terlanjur berangkat dari Satai, jadi mau tidak mau harus kita lanjutkan, sekitar setengah jam lagi sampai Sukadana ombak pun langsung besar," kata nahkoda KM Bahagia, Ahmad Yani di Pelabuhan Sukadana.

Menurutnya, ombak besar disertai angin kencang seperti itu sangat membahayakan kapal yang hendak berlayar melalui jalur laut.

"Kalau ombak seperti ini, jika tadi masih di pelabuhan, pasti akan kami batalkan keberangkatan. Alhamdulillah, penumpang semua selamat dan tidak ada yang panik," jelasnya.

Apalagi dikatakan oleh salah seorang nakhoda speedboat, untuk transportasi air yang berukuran kecil seperti speedboat tentu akan sangat membahayakan jika harus menempuh jalur laut dalam keadaan cuaca seperti itu.

"Saat ini gelombang di laut pasti besar, kalau sekarang kemungkinan ombak sekitar satu meter," kata nahkoda speedboat jurusan Satai-Sukadana, Rosmiadi.

Menurutnya, speedboat jurusan Pontianak-Sukadana yang saat ini dalam perjalanan diperkirakan akan menghentikan pelayaran dan memilih berlabuh di Pelabuhan Teluk Batang.

"Kalau laut Sukadana masih banyak pelindung, tidak seperti diluar Kalimantan ombaknya setidaknya satu sampai 1,5 meter. Kalau sekarang, mereka melihat cuaca terlebih dulu, kalau cuaca seperti ini, gelombang besar seperti mereka tidak bisa keluar dari Teluk Batang, karena kalau keluar akan sangat berbahaya bagi keselamatan," jelasnya.



(T.T011/D016)

Pewarta: Rizal

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017