Sukadana (ANTARA) - Speedboat Sinergi jurusan Pontianak - Sukadana dihantam gelombang tinggi di perairan Sukadana, Kayong Utara, pada Sabtu (16/7) siang yang mengakibatkan kaca kapal cepat tersebut pecah.
Nahkoda speedboat Sinergi harus membawa kapal cepat bersama 30 orang penumpang kapal ke tepi pantai di Pulau Pelintu, Desa Gunung Sembilan, Kecamatan Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Informasi yang diperoleh Antara dari Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kayong Utara, mengatajq kejadiannya pada saat speed penumpang Sinergi jurusan Pontianak - Sukadana sedang menuju ke muara Sukadana.
Kapal cepat tersebut menepi karena gelombang yang kuat dan tinggi disertai angin kencang menyebabkan kaca depan pecah.
"Selain kondisi alam diduga speed juga kehabisan bahan bakar jadi terpaksa menepi ke lokasi terdekat dan dipastikan keamanan penumpang yakni di pantai pulau Sepintu, Desa Gunung Sembilan Tambak Rawang, rawang," demikian keterangan dari rilis BPBD Kayong Utara.
Proses evakuasi pun dilakukan melalui jalur darat melewati kebun - kebun yang ada di bukit Sepintu menuju ke Tambak Rawang.
"30 orang penumpang terdiri dari 25 orang dewasa dan lima anak. Satu orang penumpang , mengalami luka ringan akibat pecahan kaca," terang Tim BPBD.
Tim evakuasi jalur darat dilakukan oleh BPBD, Polres Kayong Utara dan Polsek serta dibantu masyarakat dengan menyiapkan dua mobil bak terbuka untuk evakuasi di Desa Gunung Sembilan Tambak Rawang.
Berdasarkan rilis BPBD juga diketahui bahwa boat yang terdampar bersama nakhoda belum dapat dievakuasi karena kondisi cuaca masih buruk.
Seedboat Sinergi dihantam gelombang tinggi di perairan Sukadana
Sabtu, 16 Juli 2022 20:00 WIB