Pontianak (Antara Kalbar) - Akademi Komunitas Singkawang (AKS) masih membutuhkan tenaga dosen yang relevan di bidang akademik perguruan tinggi negeri Singkawang, guna meningkatkan sumber daya manusia khususnya tenaga pendidik.
"Akademi Komunitas Singkawang masih membutuhkan tenaga dosen dalam upaya meningkatkan mutu perguruan tinggi ini," kata Penanggung Jawab Akademi Komunitas Singkawang, HM Nadjib, Selasa.
Saat ini, katanya, Akademi Komunitas Singkawang masih membutuhkan sebanyak 6 orang dosen dengan lulusan S-2.
"Tiga tenaga pengajar bagi Teknologi Informatika dan tiga orang Teknologi pengolahan hasil pertanian," ujarnya.
Menurutnya, Dosen yang dibutuhkan ini berlatarbelakangi dari jurusan akademik yang relevan dan belum berstatus pegawai negeri sipil (PNS).
Selain itu, pihaknya juga membutuhkan tenaga tambahan untuk administrasi dan keuangan, hanya saja tenaga ini diambil atau diperbantukan dari pegawai negeri sipil yang sudah ada.
"Pengisian tenaga dosen maupun tenaga administrasi dan kelengkapan ini sebagai catatan rekomendasi Tim Kementerian Riset dan Dikti yang menugaskan tenaga profesional dari Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Institut Pertanian Bogor yang baru-baru ini ke Singkawang dalam rangka monitoring berjalannya Akademi Komunitas Singkawang," ungkapnya.
Salah satu hal yang menjadi rekomendasi tim ini adalah mendorong agar Akademi Komunitas Singkawang ini tetap eksis dan terus berjalan dalam upaya pengembangan sumber daya manusia Kota Singkawang.
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Akademi Komunitas Singkawang, Asmadi yang juga Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang mengatakan, salah satu rekomendasi tim Kemenristek Dikti ini bahwa pemerintah daerah wajib melengkapi SDM- Dosen, tenaga administrasi dan keuangan.
"Syarat dan tenaga pengelolaan keuangan itu ASN aktif," katanya.
Sementara tenaga Dosen haruslah berlatarbelakangi bidang akademik yang relevan dan belum pegawai negeri aktif.
"Makanya untuk Dosen dibutuhkan S-2 yang dibutuhkan lulusan jurusan relevan dengan prodi yang ada," ujarnya.
Untuk warga yang berminat terkait informasi lebih lanjut bisa mendatangi dirinya selaku koordinator AKS.
"Bagi berminat langsung daftar ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang," pungkasnya.
Saat ini, katanya AKS sudah memiliki 8 calon pendidik akademi komunitas yang sudah aktif menjadi Dosen di Akademi Komunitas.
"Dan dalam waktu dekat akan disekolahkan ke jenjang S-2 dari dana pemerintah," ungkapnya.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Akademi Komunitas Singkawang masih membutuhkan tenaga dosen dalam upaya meningkatkan mutu perguruan tinggi ini," kata Penanggung Jawab Akademi Komunitas Singkawang, HM Nadjib, Selasa.
Saat ini, katanya, Akademi Komunitas Singkawang masih membutuhkan sebanyak 6 orang dosen dengan lulusan S-2.
"Tiga tenaga pengajar bagi Teknologi Informatika dan tiga orang Teknologi pengolahan hasil pertanian," ujarnya.
Menurutnya, Dosen yang dibutuhkan ini berlatarbelakangi dari jurusan akademik yang relevan dan belum berstatus pegawai negeri sipil (PNS).
Selain itu, pihaknya juga membutuhkan tenaga tambahan untuk administrasi dan keuangan, hanya saja tenaga ini diambil atau diperbantukan dari pegawai negeri sipil yang sudah ada.
"Pengisian tenaga dosen maupun tenaga administrasi dan kelengkapan ini sebagai catatan rekomendasi Tim Kementerian Riset dan Dikti yang menugaskan tenaga profesional dari Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Institut Pertanian Bogor yang baru-baru ini ke Singkawang dalam rangka monitoring berjalannya Akademi Komunitas Singkawang," ungkapnya.
Salah satu hal yang menjadi rekomendasi tim ini adalah mendorong agar Akademi Komunitas Singkawang ini tetap eksis dan terus berjalan dalam upaya pengembangan sumber daya manusia Kota Singkawang.
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Akademi Komunitas Singkawang, Asmadi yang juga Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang mengatakan, salah satu rekomendasi tim Kemenristek Dikti ini bahwa pemerintah daerah wajib melengkapi SDM- Dosen, tenaga administrasi dan keuangan.
"Syarat dan tenaga pengelolaan keuangan itu ASN aktif," katanya.
Sementara tenaga Dosen haruslah berlatarbelakangi bidang akademik yang relevan dan belum pegawai negeri aktif.
"Makanya untuk Dosen dibutuhkan S-2 yang dibutuhkan lulusan jurusan relevan dengan prodi yang ada," ujarnya.
Untuk warga yang berminat terkait informasi lebih lanjut bisa mendatangi dirinya selaku koordinator AKS.
"Bagi berminat langsung daftar ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang," pungkasnya.
Saat ini, katanya AKS sudah memiliki 8 calon pendidik akademi komunitas yang sudah aktif menjadi Dosen di Akademi Komunitas.
"Dan dalam waktu dekat akan disekolahkan ke jenjang S-2 dari dana pemerintah," ungkapnya.
(U.KR-RDO/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017