Sambas (Antara Kalbar) - Bank Kalbar melalui program "Corporate Social Responsibility" (CSR) membangun Tugu Limau Tebas denga dana sebesar Rp58,9 juta.

"Sebelumnya sudah ada namun telah dibongkar pascapelebaran jalan. Jadi saat ini dibangun kembali. Penyerahan dana tersebut sudah dilakukan dan saat ini pembangunan tugu tersebut sedang di laksanakan," ujar Camat Tebas Marianis Majri saat dihubungi di Sambas, Senin.

Marianis menyebutkan bahwa dahulu Tugu Limau merupakan ikon kebanggaan masyarakat di Kecamatan Tebas.

"Tugu Limau pertama pernah dibangun tahun 1990an. Sejarah dibangunnya tugu jeruk karena saat itu tanaman jeruk menjadi primadona. Bahkan jeruk hingga kini menjadi identitas daerah Tebas," kata dia.



Ia menjelaskan, dibangunnya tugu jeruk di Kecamatan Tebas saat ini untuk mengingatkan kembali kejayaan dan keberhasilan petani jeruk yang ada di Tebas dan sekitarnya pada era tahun 1990-an.

"Hal ini itu juga bertujuan supaya semangat petani jeruk tumbuh kembali. Dengan harapan, bisa mendongkrak peningkatan penghasilan petani yang pada gilirannya nanti dapat menyejahterakan masyarakat," kata dia.

Selain harapan dapat meningkatkan penghasilan petani jeruk, dengan terbangunnya tugu jeruk tersebut juga untuk terus menjadi ikon kebanggaan masyarakat Tebas.

"Hadirnya tugu juga dalam mendukung dan sebagai upaua promosi agrowisata di Kabupaten Sambas serta menambah estetika keindahan sudut Kota Kecamatan Tebas," kata dia. 



(U.KR-DDI/S023)  

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017