Sekadau (Antara Kalbar) - Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si terus memantau ketersediaan sembako menjelang Natal dan Tahun Baru seperti yang dilakukan bersama Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Perdangangan Drs Heronimus ke kegiatan pasar murah di ruko Buyung Pasar Baru Jalan Panglima Naga, Kecamatan Sekadau Hilir.
    Mulai dari jenis sembakonya hingga sampai pada harganya. Seketika itu juga masyarakat Kabupaten Sekadau berbondong-bondong mendatangi kegiatan pasar murah hasil kerjasama Pemerintah Kabupaten Sekadau dengan Pertamina, Perum Bulog dan Toko Fajar.
    Kegiatan pasar murah ini dimulai dengan penyerahan secara simbolis sembako yang sudah dibelanjakan oleh masyarakat/pembeli.
    "Untuk ketersediaan sembako menjelang Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Sekadau sampai saat ini masih aman. Saya berharap pedagang tidak memanfaatkan momentum ini dengan menaikan harga kebutuhan pokok dengan mengeruk keuntungan di luar kewajaran.. Kalau mau untung, ya sewajarnya. Solidaritas sosial pedagang juga diharapkan, sehingga masyarakat bisa merayakan hari raya Natal dan Tahun Baru dengan enak dan nyaman," pintanya.
    Bupati juga berharap agar kegiatan pasar murah ini bisa semakin lebih baik untuk tahun tahun yang akan datang.
    Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Sekadau, Heronimus mengatakan tujuan dilaksanakannya pasar murah ini adalah untuk meringankan beban masyarakat, khususnya yang merayakan Natal dan Tahun Baru 2018, termasuk juga masyarakat Sekadau secara umum
    "Pasar murah yang diadakan ini untuk mempermudah masyarakat mendapatkan," tuturnya lagi.
    "Ketersedian sembako cukup. Hanya elpiji tiga kilogram yang langka. Untuk kebutuhan sembako sementara ini belum ada kenaikan yang signifikan. Mudah-mudahan hingga hari Natal dan Tahun Baru tetap terkendali," kata dia.
    Mantan Staf Ahli Bupati bidang Sosial Kemasyarakatan ini berharap kepada pedagang agar tidak memanfaatkan momen ini dengan menumpuk barang barang semboko yang membuat ketersediaan sembako menjadi langka di pasar.

Pewarta: Gansi/Hartono

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017