Sekadau (Antara Kalbar) - Anggota DPRD Kabupaten Sekadau, Herkulanus Tagek, dari Kecamatan Belitang merasa prihatin atas ambruknya sebagian bangunan puskesmas setempat.
"Dimana bumi di pijak, disitu langit dijunjung, nah begitulah kiranya pesan saya ke semua SKPD. Kenapa saya katakan demikian, karena kejadian di Belitang ini adalah contoh tidak pedulinya orang dinas terhadap pembangunan di bidangnya. Ada yang tahu berapa kali sudah orang dinas atau sekelas kepala dinas yang pergi meninjau pembangunan puskesmas Belitang itu," ungkapnya.
Lanus sapaan akrab politisi PDI Perjuangan itu mengatakan lebih lanjut, kalau menyalahkan kondisi tanah berupa rawa di tempat berdirinya bangunan puskesmas itu, juga tidak tepat. Ia mencontohkan kondisi di Pontianak yang juga memiliki banyak lokasi rawa untuk pembangunan.
"Ini jelas kelalaian pihak pelaksana dan konsultan pun bekerja asal-asalan. Dinas pun saat membangun tidak ada tanggung jawabnya atas pekerjaan yang berlangsung. Ini menjadi pelajaran semua pihak dalam membangun," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Dimana bumi di pijak, disitu langit dijunjung, nah begitulah kiranya pesan saya ke semua SKPD. Kenapa saya katakan demikian, karena kejadian di Belitang ini adalah contoh tidak pedulinya orang dinas terhadap pembangunan di bidangnya. Ada yang tahu berapa kali sudah orang dinas atau sekelas kepala dinas yang pergi meninjau pembangunan puskesmas Belitang itu," ungkapnya.
Lanus sapaan akrab politisi PDI Perjuangan itu mengatakan lebih lanjut, kalau menyalahkan kondisi tanah berupa rawa di tempat berdirinya bangunan puskesmas itu, juga tidak tepat. Ia mencontohkan kondisi di Pontianak yang juga memiliki banyak lokasi rawa untuk pembangunan.
"Ini jelas kelalaian pihak pelaksana dan konsultan pun bekerja asal-asalan. Dinas pun saat membangun tidak ada tanggung jawabnya atas pekerjaan yang berlangsung. Ini menjadi pelajaran semua pihak dalam membangun," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017