Singkawang (Antaranews Kalbar) - Polres Singkawang dan TNI melakukan pengamanan pada sejumlah gereja yang ada di kota itu, untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pelaksanaan Natal.
"Sejak digelarnya operasi Lilin, kita bersama TNI sudah mulai melakukan pengamanan di gereja-gereja. Pengamanan semakin kita perketat, pada saat pelaksanaan misa malam dan pagi," kata Kasubag Humas Polres Singkawang, IPTU Gatot Sukoco, Senin.
Dia menjelaskan, pengamanan di gereja-gereja bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani yang akan melaksanakan ibadah Misa Natal.
Disamping siap siaga anggota di gereja-gereja, pihaknya juga telah mengerahkan personel untuk melakukan patroli, dimana anggota yang melakukan patroli itu terdiri dari Satlantas dan Brimob.
Kemudian, pihaknya juga mendirikan dan menyiapkan personil Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan).
"Ada 5 Pos Pengamanan yang kita siapkan, antaralain pintu asuk Pasir Panjang, eks BNI, simpang VIT, simpang Condong dan Kulor," katanya.
Sedangkan 1 Pos Pelayanan akan dipusatkan di dalam obyek wisata Pasir Panjang Singkawang. "Kalau di Taman Cinta sifatnya hanya patroli saja," katanya.
Untuk masing-masing pos di siapkan sebanyak 14 anggota yang terdiri dari Satlantas, Sabhara, intel dan provos.
Secara terpisah, salah satu jemaat Gereja ST Fransiskus Asisi Kota Singkawang, Martinus Misa mengucapkan rasa syukur karena pelaksanaan malam Misa Natal berlangsung lancar dan khidmat.
Dia berharap perayaan Natal tahun ini bisa memberikan kedamaian bagi seluruh umat yang ada di Indonesia umumnya dan Singkawang khususnya.
Terlebih perayaan Natal, katanya, selalu diisi dengan kebersamaan dan ibadah. "Jadi di perayaan Natal ini kita isi dengan kebersamaan dan memperbanyak ibadah," katanya.
(U.KR-RDO/B008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Sejak digelarnya operasi Lilin, kita bersama TNI sudah mulai melakukan pengamanan di gereja-gereja. Pengamanan semakin kita perketat, pada saat pelaksanaan misa malam dan pagi," kata Kasubag Humas Polres Singkawang, IPTU Gatot Sukoco, Senin.
Dia menjelaskan, pengamanan di gereja-gereja bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani yang akan melaksanakan ibadah Misa Natal.
Disamping siap siaga anggota di gereja-gereja, pihaknya juga telah mengerahkan personel untuk melakukan patroli, dimana anggota yang melakukan patroli itu terdiri dari Satlantas dan Brimob.
Kemudian, pihaknya juga mendirikan dan menyiapkan personil Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan).
"Ada 5 Pos Pengamanan yang kita siapkan, antaralain pintu asuk Pasir Panjang, eks BNI, simpang VIT, simpang Condong dan Kulor," katanya.
Sedangkan 1 Pos Pelayanan akan dipusatkan di dalam obyek wisata Pasir Panjang Singkawang. "Kalau di Taman Cinta sifatnya hanya patroli saja," katanya.
Untuk masing-masing pos di siapkan sebanyak 14 anggota yang terdiri dari Satlantas, Sabhara, intel dan provos.
Secara terpisah, salah satu jemaat Gereja ST Fransiskus Asisi Kota Singkawang, Martinus Misa mengucapkan rasa syukur karena pelaksanaan malam Misa Natal berlangsung lancar dan khidmat.
Dia berharap perayaan Natal tahun ini bisa memberikan kedamaian bagi seluruh umat yang ada di Indonesia umumnya dan Singkawang khususnya.
Terlebih perayaan Natal, katanya, selalu diisi dengan kebersamaan dan ibadah. "Jadi di perayaan Natal ini kita isi dengan kebersamaan dan memperbanyak ibadah," katanya.
(U.KR-RDO/B008)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017