Sukadana (Antaranews Kalbar) - Pihak kepolisian mengingatkan perusahaan perkebunan terutama kelapa sawit yang ada di Kabupaten Kayong Utara untuk mewaspadai peredaran narkoba.
    "Narkoba bisa masuk dari jalur air, pelabuhan, kalau darat lewat Jalan Transkalimantan," kata Kapolsek Simpang Hilir, Iptu Aris Parmudji di Sukadana, Rabu.
    Ia menambahkan, pihak perusahaan juga punya andil besar untuk memberantas narkoba. "Seperti PT CUS yang sudah melakukan kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalbar untuk tes urine ke karyawannya, jadi kalau ada yang positif, dapat langsung dipecat," kata dia.
    Menurut dia, sinergitas juga sangat diperlukan antara pihak perusahaan dan kepolisian setempat dalam melakukan upaya pencegahan dan penindakan  terutama penajaman peran  Bhabinkamtibmas di daerah kerjanya agar tidak kecolongan  terhadap narkoba.
    "Kami sudah berkoordinasi dengan pihak PT CUS agar ada upaya dari Polsek Simpang Hilir terhadap pengedar. Kami pun menyatakan siap, namun demikan kami sangat mengharapkan peran serta dari perusahaan tersebut," jelasnya.
    Selama ini tambahnya lagi, pihaknya telah melakukan upaya preventif yaitu dengan melakukan penyuluhan ke desa-desa terutama desa yang masuk dalam kawasan kebun sawit. Selain itu juga pihaknya juga telah melakukan patroli  ke tempat-tempat  strategis untuk membatasi ruang gerak narkoba.
    "Seperti razia di dermaga speed Teluk Melano dan melakukan patroli jarak jauh seperti ke perusahaan sawit yang ada disini," kata dia.

    


Pewarta: Rizal

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017