Kairo, Mesir (Antaranews Kalbar) - Presiden Mesir Abdel Fattah As-Sisi pada Jumat (29/12) berduka buat korban serangan teror yang ditujukan kepada gereja di luar Ibu Kota Mesir, Kairo.

Serangan teror semacam itu takkan membuat lemah tekad rakyat Mesir untuk membersihkan Mesir dari terorisme, kata As-Sisi di dalam satu pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Presiden Mesir.

Presiden Mesir tersebut mengucapkan terima kasih kepada penjaga keamanan gereja itu atas peran heroik mereka dalam menggagalkan serangan tersebut, dan memerintahkan semua lembaga negara agar menyediakan semua dukungan buat keluarga korban dan orang yang cedera.

Sepuluh orang tewas dalam baku-tembak di luar Gereja Mar Mina di Kabupaten Helwan, Kairo, pada Jumat.

Kementerian Kesehatan Mesir menyatakan semua 10 orang yang tewas meliputi seorang penyerang dan satu polisi, yang beragama Islam, dan delapan pemeluk Koptik.

Kementerian tersebut menambahkan lima orang lagi cedera, dan dua dalam kondisi serius.

Serangan itu terjadi menjelang perayaan Natal Ortodoks pekan depan.

Beberapa saksi mata mengatakan kepada Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu pagi-- dua orang yang bertopeng dengan mengendarai sepeda motor telah memasuki jalan menuju ke bagian barat gereja itu, kemudian mereka turun dari motor dan menyerang pos keamanan di luar gereja.

Mereka menambahkan baku-tembak berlangsung selama 20 menit.

Kementerian Dalam Negeri Mesir menyatakan serangan tersebut dilancarkan oleh pelaku teror, yang menegaskan satu orang tewas sedangkan yang satu lagi ditangkap.

Tim penjinak bom telah menjinakkan dua bom yang diletakkan di dekat gereja tersebut, kata kementerian itu.

Penyerang yang ditangkap membawa satu bom, 150 peluru dan satu senjata otomatis, kata kepala Direktorat Keamanan Kairo.

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017