London (Antara Kalbar) – Ratu Elizabeth II mengecam serangan teror
Manchester, menyebutnya sebagai "tindakan barbar," saat menyatakan rasa
simpati untuk para korban dan petugas darurat, Selasa (23/5) waktu
setempat.
"Seluruh bangsa terkejut dengan korban tewas dan luka di Manchester," kata ratu dalam sebuah pernyataan yang dilansir AFP.
Dia
menambahkan, "Saya ingin mengungkapkan kekaguman saya atas cara warga
Manchester merespons insiden itu, dengan kemanusiaan dan belas kasih,
atas tindakan biadab ini."
Ledakan terjadi di konser Ariana Grande, Senin waktu setempat, yang menewaskan 22 orang dan 50 orang luka-luka.
Lima
jam pasca-ledakan, Ariana mencuit bahwa merasa dirinya hancur akibat
insiden yang menewaskan dan melukai penggemarnya dalam konser di
Manchester, Inggris.
"Hancur dari lubuk hatiku. Saya sangat sedih. Saya tidak dapat berkata-kata," cuit Grande dalam akun Twitter pribadinya.
Perwakilan
manajemen Grande mengatakan bahwa bintang berusia 23 tahun itu dalam
keadaan "baik" secara jasmani terkait ledakan di akhir konsernya itu.
Pihak berwenang Inggris menganggapnya sebagai serangan teroris.