Jakarta (Antaranews Kalbar) - Perayaan pergantian tahun pada malam 31 Desmber 2017 yang diselenggarakan di beberapa lokasi di Jakarta menghasilkan sampah sebanyak 780 ton.
"Pasukan Oranye" Dinas Lingkungan Hidup pun telah membersihkan sampah tersebut, sebelum pukul 06.00 WIB, sehingga seluruh Jakarta telah kembali bersih.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji, Senin di Jakarta, mengatakan, sampah hasil perayaan tahun baru 2018 lebih banyak daripada tahun lalu, yaitu 700 ton.
"Sedikit meningkat dibandingkan tahun lalu, karena Jalan Sudirman-Thamrin dibuka dan Kawasan Ancol dibuka," kata Adji, Senin.
Adji yang memimpin langsung proses pembersihan di Jalan Sudirman-Thamrin, Jalan Gajah Mada - Hayam Wuruk, Kawasan Kota Tua, Monas sampai dengan Patung Tani.
"Kami tugaskan seluruh pejabat eselon 4, eselon 3, bahkan Kepala dan Wakil Kepala Dinas untuk turun ke lapangan. Malamnya kami pantau seluruh titik keramaian di Jakarta, begitu acara selesai dan massa mencair, proses pembersihan langsung dimulai," kata dia.
Adji menambahkan, proses pembersihan tahun ini relatif terbantu, karena sebelumnya petugas telah membagikan 10 ribu kantong sampah kepada para pedagang dan pengunjung.
"Sampah banyak yang sudah terkumpul, jadi proses pembersihan relatif mudah. Sedangkan untuk jalan, kami menggunakan 30 unit Road Sweeper, pembersihan pun cepat," kata dia.
Adji memuji Warga Jakarta dan para pengusaha kecil mandiri (PKM) yang tertib meletakkan sampah pada tempatnya, sehingga Jakarta cepat kembali bersih.
"Ini telah sesuai harapan Pak Gubernur, (Anies Baswedan) bahwa pengelolaan sampah harus dilaksanakan sebagai gerakan seluruh warga Jakarta. Kita bersama ikut turun tangan," kata Adji.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018