Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pos Pengamat TNI AL (Posmat) Muara Kubu, Lantamal XII Pontianak melakukan evakuasi dan penyelamatan terhadap sebuah kapal cepat (speed boat), yang ditumpangi Bupati Kayong Utara Hildi Hamid beserta istri, Kamis pagi.
"Evakuasi dilakukan di perairan Muara Kubu, dari (Rabu) pukul 21.00 WIB hingga (Kamis) 02.00 WIB," kata Kadispen Lantamal XII Pontianak Mayor Laut (E) Irawan Tri Budiono di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, kapal cepat yang ditumpangi Bupati Kayong Utara tersebut dari Sukadana tujuan Kota Pontianak.
"Kapal cepat itu diduga kandas karena dalam perjalanannya salah alur akhirnya `speed boat` tersebut kandas di perairan Muara Kubu," ungkapnya.
Ia menambahkan, setelah menerima informasi dari Syahbandar Batu Ampar untuk evakuasi, pada pukul 21.00 WIB Pos Pengamat TNI-AL Muara Kubu yang beranggotakan satu orang di bawah pimpinan Komandan Posmat Pelda Mes Satuhir langsung bergerak dengan cepat menuju lokasi kejadian kandasnya speed boat Pemda Kayong Utara tersebut.
"Dalam membantu proses pencarian dan evakuasi Posmat Muara Kubu menggunakan alusista Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Padang Tikar PAT II-12-19," ungkapnya.
Setelah berhasil melakukan evakuasi, kemudian bupati Kayong Utara beserta istri melanjutkan perjalanan menuju Pontianak dikawal oleh pengawal Posmat Muara Kubu menggunakan Patkamla Padang Tikar tersebut.
"Dalam melakukan aksi tanggap darurat, Posmat Muara Kubu juga berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya dan Tim Search And Rescue (SAR). Hal ini tentu agar bisa memberikan pertolongan kepada korban dengan cepat dan secara aktif terlibat dalam aksi tanggap bencana maupun penyelamatan di wilayah perairan Muara Kubu, Kalbar," katanya.
(U.A057/K007)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Evakuasi dilakukan di perairan Muara Kubu, dari (Rabu) pukul 21.00 WIB hingga (Kamis) 02.00 WIB," kata Kadispen Lantamal XII Pontianak Mayor Laut (E) Irawan Tri Budiono di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, kapal cepat yang ditumpangi Bupati Kayong Utara tersebut dari Sukadana tujuan Kota Pontianak.
"Kapal cepat itu diduga kandas karena dalam perjalanannya salah alur akhirnya `speed boat` tersebut kandas di perairan Muara Kubu," ungkapnya.
Ia menambahkan, setelah menerima informasi dari Syahbandar Batu Ampar untuk evakuasi, pada pukul 21.00 WIB Pos Pengamat TNI-AL Muara Kubu yang beranggotakan satu orang di bawah pimpinan Komandan Posmat Pelda Mes Satuhir langsung bergerak dengan cepat menuju lokasi kejadian kandasnya speed boat Pemda Kayong Utara tersebut.
"Dalam membantu proses pencarian dan evakuasi Posmat Muara Kubu menggunakan alusista Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Padang Tikar PAT II-12-19," ungkapnya.
Setelah berhasil melakukan evakuasi, kemudian bupati Kayong Utara beserta istri melanjutkan perjalanan menuju Pontianak dikawal oleh pengawal Posmat Muara Kubu menggunakan Patkamla Padang Tikar tersebut.
"Dalam melakukan aksi tanggap darurat, Posmat Muara Kubu juga berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya dan Tim Search And Rescue (SAR). Hal ini tentu agar bisa memberikan pertolongan kepada korban dengan cepat dan secara aktif terlibat dalam aksi tanggap bencana maupun penyelamatan di wilayah perairan Muara Kubu, Kalbar," katanya.
(U.A057/K007)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018