Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Sejumlah bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Pontianak peserta Pilkada 2018, mengikuti serangkaian tes kesehatan dan kejiwaan di rumah sakit yang telah ditentukan KPU setempat.

"Alhamdulillah semua berjalan lancar, meskipun sempat deg-degan kalau melihat jarum," kata bakal calon wali Kota Pontianak, Satarudin seusai menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Soedarso Pontianak, Kamis.

Ia menjelaskan, setelah melakukan kesehatan, dia juga akan melakukan pemeriksaan kejiwaan dan bebas narkoba di Rumah Sakit Jiwa Daerah, Sungai Bangkong Pontianak.

"Saya tidak takut saat melakukan tes kesehatan, tapi ketika melihat jarum suntik untuk mengambil darah, maka menjadi takut," ungkapnya.

Dia optimistis hasil tes kesehatannya akan baik-baik saja, karena merasa sehat dan bersih.

Sementara itu, bakal calon wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, hari ini juga menjalani tes kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa Daerah, Sungai Bangkong Pontianak.

"Alhamdulillah tesnya berjalan lancar. Ada perbedaan dengan tes yang saya jalani saat menjadi wakil wali Kota Pontianak mendampingi Wali Kota, Sutarmidji periode sekarang," ungkapnya.

Ia menambahkan, soalnya tidak sebanyak dulu, dulu 500 soal sekarang 350 soal, sementara tingkat kesulitannya sama.

Edi menambahkan, sebenarnya tes yang dilakukan ini berkaitan dengan kesiapan fisik dengan waktu yang ditentukan yakni 90 menit.

"Karena itu akan menggambarkan mental, tingkat kewaspadaan, bagaimana responsif terhadap sosial, kemudian menampilkan karakter kepemimpinan atau cenderung ke personal, yang hasilnya langsung diprint dan keluar dalam bentuk grafik," kata Edi.

Data KPU Kota Pontianak, tercatat sebanyak empat pasangan bakal calon yang mendaftar, tiga diusung oleh partai politik, yakni Satarudin (Ketua DPRD Kota Pontianak) - Alpian Aminardi (wakil ketua DPRD Kota Pontianak) kemudian Edi Rusdi Kamtono (incumbent)-Bahasan (anggota DPRD Kota Pontianak), dan Harry Adrianto-Yandi (anggota DPRD Kota Pontianak), dan satu dari perseorangan, Syarif Usmulyani dan Deni Hermawan.


(T.A057/N005)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018