Sukadana (Antaranews Kalbar) - Cuaca buruk memicu kenaikan harga beras di Kabupaten Kayong Utara.
Harga beras yang biasa dijual di kisaran Rp11 ribu, hingga Rp11.400, naik menjadi Rp12.500 hingga Rp13 ribu per kilogramnya.
"Ini diakibatkan curah hujan yang tinggi, ombak besar, ditambah adanya gagal panen, berakibat harga beras dan beberapa sembako lainnya di Kabupaten Kayong Utara mengalami kenaikan," kata Kepala Disperindag Kabupaten Kayong Utara Azhari Asnand.
Dikatakannya untuk mengatasi hal tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Bulog yang ada di Kabupaten Ketapang agar melakukan intervensi pasar yang ada di Kayong Utara .
"Selain itu, Kayong Utara juga masih pasokan beras dari luar wilayahnya. Dengan kondisi ombak besar dan angin ribut diperairan, secara otomatis susah untuk masuk," tambah Azhari.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Harga beras yang biasa dijual di kisaran Rp11 ribu, hingga Rp11.400, naik menjadi Rp12.500 hingga Rp13 ribu per kilogramnya.
"Ini diakibatkan curah hujan yang tinggi, ombak besar, ditambah adanya gagal panen, berakibat harga beras dan beberapa sembako lainnya di Kabupaten Kayong Utara mengalami kenaikan," kata Kepala Disperindag Kabupaten Kayong Utara Azhari Asnand.
Dikatakannya untuk mengatasi hal tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Bulog yang ada di Kabupaten Ketapang agar melakukan intervensi pasar yang ada di Kayong Utara .
"Selain itu, Kayong Utara juga masih pasokan beras dari luar wilayahnya. Dengan kondisi ombak besar dan angin ribut diperairan, secara otomatis susah untuk masuk," tambah Azhari.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018