Singkawang (Antaranes Kalba4) - Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang, A Kismed mengatakan dari empat Puskesmas yang diusulkan menuju akreditasi, dua di antaranya sudah keluar hasil akreditasi dari tim akreditasi independen.
"Dua Puskesmas yang sudah keluar hasil akreditasi itu antara lain, Puskesmas Singkawang Selatan 1 dengan status akreditasi dasar dan Puskesmas Singkawang Barat dengan status akreditasi Madya," kata Kismed, di Singkawang, Selasa.
Akreditasi ini, katanya, adalah sebagai wujud pengakuan dari tim akreditasi independen di pusat terkait dengan mutu layanan yang dilakukan Puskesmas tersebut.
"Puskesmas yang sudah terakreditasi itu berarti sudah melaksanakan semua kegiatan standardisasi akreditasi, baik mengenai sarana dan prasarana, tenaga teknis maupun pelaksanaan kegiatan sudah terstandar," ujarnya.
Lain halnya, jika tidak terakreditasi, maka mutu layanan sebuah fasilitas kesehatan masih menjadi tanda tanya alias tidak berstandar.
Makanya di tahun 2017 kemarin, pihaknya mengusulkan sebanyak empat Puskesmas untuk dilakukan akreditasi namun yang baru keluar hasilnya baru dua Puskesmas.
Sedangkan untuk tahun 2018, pihaknya kembali mengusulkan dua Puskesmas lagi yang saat ini tengah melakukan tahapan persiapan yakni Puskesmas Singkawang Tengah II dan Singkawang Utara II.
"Sekarang ini sedang dalam proses persiapan," katanya.
Sedangkan pada tahun 2019 kelak, akan ada lagi 4 Puskesmas yang akan dilakukan akreditasi yakni Puskesmas Singkawang Utara 1 yang sudah terakreditasi tahun 2016, Puskesmas Timur II, Puskesmas Selatan II dan Puskesmas Barat II.
"Akreditasi ini dilakukan tiga tahun sekali, hal ini dilakukan dalam rangka menjaga mutu layanan kesehatan," jelasnya.
Karena pemerintah pusat sudah menggariskan bahwa baik fasilitas kesehatan seperti Puskesmas harus terakreditasi baik statusnya milik pemerintah ataupun swasta seperti klinik termasuk dokter praktik mandiri.
"Jika tidak diakreditasi maka tidak melakukan standardisasi pelayanan sehingga ke depannya BPJS tidak akan mau melakukan kerja sama," tuturnya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Dua Puskesmas yang sudah keluar hasil akreditasi itu antara lain, Puskesmas Singkawang Selatan 1 dengan status akreditasi dasar dan Puskesmas Singkawang Barat dengan status akreditasi Madya," kata Kismed, di Singkawang, Selasa.
Akreditasi ini, katanya, adalah sebagai wujud pengakuan dari tim akreditasi independen di pusat terkait dengan mutu layanan yang dilakukan Puskesmas tersebut.
"Puskesmas yang sudah terakreditasi itu berarti sudah melaksanakan semua kegiatan standardisasi akreditasi, baik mengenai sarana dan prasarana, tenaga teknis maupun pelaksanaan kegiatan sudah terstandar," ujarnya.
Lain halnya, jika tidak terakreditasi, maka mutu layanan sebuah fasilitas kesehatan masih menjadi tanda tanya alias tidak berstandar.
Makanya di tahun 2017 kemarin, pihaknya mengusulkan sebanyak empat Puskesmas untuk dilakukan akreditasi namun yang baru keluar hasilnya baru dua Puskesmas.
Sedangkan untuk tahun 2018, pihaknya kembali mengusulkan dua Puskesmas lagi yang saat ini tengah melakukan tahapan persiapan yakni Puskesmas Singkawang Tengah II dan Singkawang Utara II.
"Sekarang ini sedang dalam proses persiapan," katanya.
Sedangkan pada tahun 2019 kelak, akan ada lagi 4 Puskesmas yang akan dilakukan akreditasi yakni Puskesmas Singkawang Utara 1 yang sudah terakreditasi tahun 2016, Puskesmas Timur II, Puskesmas Selatan II dan Puskesmas Barat II.
"Akreditasi ini dilakukan tiga tahun sekali, hal ini dilakukan dalam rangka menjaga mutu layanan kesehatan," jelasnya.
Karena pemerintah pusat sudah menggariskan bahwa baik fasilitas kesehatan seperti Puskesmas harus terakreditasi baik statusnya milik pemerintah ataupun swasta seperti klinik termasuk dokter praktik mandiri.
"Jika tidak diakreditasi maka tidak melakukan standardisasi pelayanan sehingga ke depannya BPJS tidak akan mau melakukan kerja sama," tuturnya.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018