Pontianak (Antaranews Kalbar) - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Singkawang menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif dalam rangka pemilihan anggota DPR, DPD, DPRD serta pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 di Aula Hotel Sentosa.
Ketua Panwaslu Kota Singkawang, Hj Zulita mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk mewujudkan pemilihan umum yang langsung, umum, bebas, dan rahasia serta jujur dan adil (Luber Jurdil) di Kota Singkawang.
"Sehingga dibutuhkan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat untuk melakukan pengawasan partisipatif," katanya, Rabu.
Menurutnya, masyarakat, stakeholder, serta setiap elemen masyarakat harus terlibat aktif dalam pengawasan proses pemilu agar pemilu yang Luber dan Jurdil bisa terwujud.
Sebagai wujudnya, maka dilakukanlah penandatanganan kerja sama antar organisasi kemasyarakatan (ormas), perguruan tinggi maupun sekolah tinggi di Kota Singkawang.
Setidaknya ada tujuh ormas dan sekolah tinggi yang menandatangani nota kesepahaman pengawasan Pemilu partisipatif ini, antara lain, STIH Singkawang, FKPELA, GP Anshor, HKTI, PMII, Pemuda Muhammadiyah, dan PD Aisiyah Kota Singkawang.
Di hadapan anggota Panwaslu Kota Singkawang masing-masing perwakilan ormas dan sekolah tinggi menandatangani nota kesepahaman tersebut.
Kemudian seluruh ormas dan sekolah tinggi mendengarkan sosialisasi peraturan hukum yang berkaitan dengan Pemilu.
Dalam sosialisasi ini, pihaknya juga memberikan gambaran terkait tugas-tugas mengawal Pemilu agar berjalan sesuai dengan aturannya, lalu aturan-aturan Pemilu, indikasi-indikasi dugaan pelanggaran pada setiap tahapan Pemilu, lalu bagaimana melaporkan jika menemukan hal-hal yang dianggap pelanggaran Pemilu.
"Diharapkan ormas dan sekolah tinggi memahami aturan ini sehingga dapat menularkan aturan-aturan Pemilu ke masyarakat baik melalui teman, keluarga maupun warga sekitar tempat tinggal. Sehingga masyarakat mengetahui aturan Pemilu," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua STIH Soeltan M Tsjafioeddin Singkawang, Kincar Bangun mengapresiasi langkah yang dilakukan Panwaslu Kota Singkawang.
Pada prinsipnya, kata dia, bagaimana seluruh elemen dapat membangun kebersamaan mencerdaskan masyarakat terkait Pemilu.
"Karena semakin cerdas masyarakat dan mengetahui aturan Pemilu, maka sangat memungkinkan terwujudnya Pemilu yang berjalan sesuai keinginan aturan dan harapan kita bersama," katanya.
Oleh karena itu, kerja sama yang dibangun Panwaslu Kota Singkawang bersama sekolah tinggi maupun ormas yang ada diharapkan mampu mengawal dan mengawasi proses Pemilu sesuai tahapannya masing-masing.
"Saya sebagai koordinator sekolah tinggi nantinya siap mengerahkan mahasiswa di Kota Singkawang untuk berpartisipasi aktif dalam pengawasan Pemilu di Kota Singkawang ini," katanya.
Kunci pengawasan partisipatif, katanya, merupakan salah satu yang utama adalah koordinasi antar elemen yang terlibat. "Koordinasi ini yang penting, ini kunci sukses pengawasan Pemilu partisipatif," tuturnya.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018