Kayong Utara (Antaranews Kalbar) - Bupati Kayong Utara Haji Hildi Hamid melalui Sekretaris Daerah Hilaria Yusnani menyambut baik adanya Persatuan Umat Beragama termasuk umat Kristiani yang disatukan dalam Organisasi Badan Musyawarah Antar Gereja.
    Hal ini disampaikan saat menghadiri pelantikan pengurus Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kabupaten Kayong Utara, di Gedung Nirmala, Sukadana, Kamis.
    Pengurus yang dilantik diharapkan dapat menunaikan amanah yang dipercayakan, selalu melayani, ihklas dan mengedepankan kepentingan dan persatuan umat melalui Gereja -Gereja yang ada di Kayong Utara.
    "Tanpa bermaksud mencampuri otonomi organisasi, di masa mendatang, para pengurus yang baru dituntut tetap teguh dan konsisten membawa organisasi BAMAG Daerah ini, memantapkan perannya dalam proses pembangunan. Mampu meminimalisir munculnya masalah-masalah internal organisasi, serta berpartisipasi aktif dalam persatuan kesatuan antar umat beragama," pesan bupati.
    Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah BAMAG Provinsi Kalbar Pendeta Daniel Alfius mengatakan BAMAG ini merupakan badan kerja sama antargereja untuk urun rembug dan bekerja sama, baik dengan intern maupun ekstern. Jadi tidak hanya sesama umat, juga dengan umat yang lain bertujuan untuk kerukunan.
    "Dan kami tekankan, jangan mereka terjun ke politik praktis. Ketika dia masuk ke politik praktis sebaiknya keluar dari pengurus BAMAG. Karena pengurus BAMAG Nasional, Provinsi maupun Kabupaten, tekanan utamanya, kita mendukung Pemerintah menjaga kerukunan umat beragama di seluruh Indonesia. Ketika dia masuk ke salah satu Partai, atau mendukung salah satu Calon secara terang-terangan, silahkan secara pribadi, tetapi jangan secara Pengurus BAMAG," tambah Daniel Alfius yang juga Sekretaris FKUB Provinsi Kalbar.

Pewarta: Rizal/Humas KKU

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018