Pontianak (Antaranews Kalbar) - Deputi Manager Hukum dan Humas PLN Wilayah Kalimantan Barat, Dedy C mengatakan migrasi penggunaan listrik paska bayar ke listrik pra bayar atau listrik pintar gratis untuk semua golongan.
"Kita mengajak pelanggan PLN saat ini khususnya yang masih menggunakan listrik paska bayar untuk beralih ke listrik pintar," ujarnya di Pontianak, Minggu.
Ia mengatakan PLN menargetkan Kalbar sudah 100 persen menggunakan listrik pintar pada 2018.
"Ketika hari listrik nasional yang jatuh pada Oktober 2018, Kalbar sudah 100 persen menggunakan listrik pintar," papar dia.
Dedy menyebutkan penerapan listrik pintar kepada pelanggan dalam rangka peningkatan layanan.
"Kita ingin tidak ada lagi pelanggan ada yang merasa pemakaian tidak sesaui dengan dibayar," papar dia.
Ia memaparkan sejumlah keuntungan didapat pelanggan dengan menggunakan listrik pintar. Selain lebih mudah dan aman layanan prima pelanggan juga akan dirasakan.
"Saat ini baru 48 persen yang menggunakan listrik pintar di Kalbar dan sisanya masih paska bayar. Dengan dukungan semua pihak kita yakin target 100 persen menggunakan listrik pintar tercapai," kata Dedy.
(U.KR-DDI/R018)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kita mengajak pelanggan PLN saat ini khususnya yang masih menggunakan listrik paska bayar untuk beralih ke listrik pintar," ujarnya di Pontianak, Minggu.
Ia mengatakan PLN menargetkan Kalbar sudah 100 persen menggunakan listrik pintar pada 2018.
"Ketika hari listrik nasional yang jatuh pada Oktober 2018, Kalbar sudah 100 persen menggunakan listrik pintar," papar dia.
Dedy menyebutkan penerapan listrik pintar kepada pelanggan dalam rangka peningkatan layanan.
"Kita ingin tidak ada lagi pelanggan ada yang merasa pemakaian tidak sesaui dengan dibayar," papar dia.
Ia memaparkan sejumlah keuntungan didapat pelanggan dengan menggunakan listrik pintar. Selain lebih mudah dan aman layanan prima pelanggan juga akan dirasakan.
"Saat ini baru 48 persen yang menggunakan listrik pintar di Kalbar dan sisanya masih paska bayar. Dengan dukungan semua pihak kita yakin target 100 persen menggunakan listrik pintar tercapai," kata Dedy.
(U.KR-DDI/R018)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018