Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepala UPT Kebersihan Kota Singkawang, Kalbar, H Rustam Effendy mengatakan, jumlah armada angkutan sampah (dump truck) yang ada di kantornya ada sebanyak 12 armada.

"Jumlah ini belum mencukupi untuk mengatasi volume sampah yang setiap harinya semakin bertambah," kata Rustam, Selasa.

Untuk mengoptimalkan kinerja, dirinya masih membutuhkan 2 armada dump truck lagi. "Penambahan ini sudah saya usulkan ke ibu Wali Kota Singkawang, mudah-mudahan di setujui," ujarnya.

Penambahan armada tersebut juga bukan tanpa alasan, lantaran tidak lama lagi Singkawang akan menghadapi perayaan Imlek dan Cap Go Meh.

"Sudah barang tentu volume sampah akan bertambah dari hari-hari biasanya ditambah lagi musim buah-buahan sekarang ini, sangat luar biasa sampahnya," ungkapnya.

Menurutnya, volume sampah pada hari-hari biasanya mencapai 200an kubik per hari. Apabila musim buah sekarang ini, peningkatan volume sampah bisa mencapai 30-40 kubik.

Sedangkan jumlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang ada di Singkawang ada sebanyak 90 TPS, terdiri dari 50 TPS milik pemerintah dan 40 TPS milik swadaya.

"Sebenarnya semakin banyak TPS akan membuat kota akan semakin kumuh, jadi kalau dapat diperkecil jumlahnya," tuturnya.

Kepada masyarakat Singkawang, katanya, jika ingin membuang sampah, buanglah sampah yang betul-betul tidak bisa dimanfaatkan lagi.

"Yang masih bisa dipakai seperti plastik, botol, kaleng dan kayu itukan bisa diolah bahkan dijual. Jadi simpan atau kumpulkan di bak sampah untuk dijual," katanya.




(U.KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018