Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepala UPT Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Singkawang, Rustam Effendy mengatakan, saat ini pihaknya masih membutuhkan armada angkutan sampah, untuk mengakomodir kebutuhan petugas di lapangan.
"Dengan jumlah armada yang ada yakni, sebanyak 11 unit mau tidak mau Pasukan Kuning pun harus bekerja ekstra keras, guna menjadikan Singkawang sebagai kota pariwisata, agar terlihat bersih dan indah," kata Rustam di Singkawang,Kalimantan Barat, Senin.
Dia berharap, ada pihak-pihak swasta ataupun pemerintah yang bisa memberikan bantuan hibah berupa kendaraan angkutan sampah. "Mengingat jumlah penduduk Singkawang sudah semakin bertambah, sehingga volume sampah pun ikut bertambah.
Baca juga: UPT Kebersihan Kota Singkawang perlukan armada angkutan sampah
Jadi, kata dia, tanpa dukungan armada yang memadai, maka untuk menjadikan Singkawang sebagai kota pariwisata tidak akan ada artinya. Ditambah lagi kebiasaan masyarakat yang suka membuang sampah seenaknya.
Karena itu, katanya, petugas kebersihan atau Pasukan Kuning juga kewalahan untuk mengatasi sampah-sampah yang berserakan di TPS-TPS maupun di pinggir jalan.
Dia menambahkan, saat ini jumlah armada sampah yang ada sebanyak 11 armada, terdiri dari 5 dump truk, 5 Eltruk dan 1 Amroll. Dari itu, dua diantaranya sudah dalam kondisi rusak parah. Sedangkan jumlah TPS yang ada di Kota Singkawang, seluruhnya ada sebanyak 40 unit.
Baca juga: Kulit durian tingkatkan volume sampah di Singkawang
Kalau saja masyarakat Singkawang bisa tertib membuang sampah, sebenarnya tidak ada masalah. Dikarenakan tidak tertib itulah, sehingga membuat Pasukan Kuning menjadi kewalahan.
"Maka dari itu, saya mengimbau kepada masyarakat bantulah pemerintah dengan membuang sampah pada tempatnya," ujarnya.
Mengingat kebersihan merupakan sebagian dari iman dan kebersihan juga mencerminkan hidup sehat.
Pasukan kuning bekerja ekstra keras, dua armada pengangkut sampah rusak parah
Senin, 18 Februari 2019 8:49 WIB