Pontianak (Antaranews Kalbar) - Direktur Bisnis PLN Regional Kalimantan, Machnizon Masri mengatakan keandalan sistem kelistrikan di Kalimantan saat ini hampir setara dengan sistem kelistrikan di Pulau Jawa.

"Apalagi dengan telah diresmikannya infrastruktur kelistrikan seperti Gardu Induk (GI) 150 kV Tayan dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Siantan-Tayan Sirkit 1 serta PLTD tersebar 21 MW kemarin," ujarnya di Pontianak, Kamis.

Ia menambahkan meski keandalan kelistrikan Kalimantan kian baik pihaknya tetap butuh dukungan dari semua pihak untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan khususnya di Kalbar.

"PLN juga tetap terus mengusahakan satu sistem interkoneksi kelistrikan di Kalimantan untuk mewujudkan Kalimantan benderang," kata Machnizon.

Ia memaparkan bahwa PLN menargetkan Rasio Elektrifikasi (RE) di Provinsi Kalbar pada 2018 sebesar 84 persen.

"Per November 2017 lalu, sebaran RE di provinsi ini mencapai 81,6 persen atau telah melampaui target sebesar 80,9 persen," kata dia.

Ia mengajak semua bersama terus menjaga keahandalan listrik di Kalbar dari gangguan seperti gangguan di jaringan transmisi.

"Menjaga listrik bukan tugas PLN semata namun semua pihak," jelasnya.





(U.KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018