![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://kalbar.antaranews.com/berita/359073/west-borneo-music-fest-getarkan-pontianak&media=https://img.antaranews.com/cache/1200x800/no-image.jpg&description="West borneo music fest" getarkan Pontianak ){kind=link}
Pontianak (Antaranews Kalbar) - West Borneo Music Fest/festival yang merupakan ajang musik pertama di Kota Pontianak, Kalbar siap menggetarkan dan menghibur pecinta musik di kota itu, yang digelar halaman Grand Mahkota Hotel Pontianak, Sabtu malam.
"West Borneo Music Fest atau festival musik itu akan menampilkan empat artis, yakni The Groove, Stars and Rabbit, DJ Kartika Ayu, dan Hendri Lamiri, selain itu akan ada spesial guest dalam acara pertama di Pontianak itu, yang tidak bisa saya sebutkan," kata Promotor West Borneo Music Fest, Raja Sapta Aji di Pontianak.
Ia menjelaskan, tamu spesial tersebut adalah pemain musik super stars, yang mau datang sendiri, karena dia sering main di sini, dan biasanya dibawa oleh sponsor rokok.
Selain itu, menurut dia, tingginya antusiasme masyarakat, membuat pihaknya telah memberikan diskon harga tiket, dari sebelumnya Rp200 ribu menjadi Rp150 ribu yang bisa didapat di ticket box di Grand Mahkota Hotel Pontianak.
Dalam kesempatan itu, promotor lokal tersebut yang akrab panggilan Aji mengatakan kegiatan tersebut dilakukan tidak hanya sekadar melihat dari sisi bisnis, melainkan juga untuk memajukan dunia musik di Kalbar dan nasional umumnya hingga bisa menembus internasional.
"Kami pagi tadi hingga sore juga mengundang sebanyak 15 band asal sekolah se-Pontianak, untuk menunjukkan aksi panggung mereka. Kami sengaja memberi ruang untuk bibit lokal berkembang agar bisa langsung merasakan langsung atmosfer dunia hiburan," ujarnya.
Tujunnya, menurut AJI, untuk melihat talenta atau bakat musik dari usia dini, sehingga bisa saja nantinya diberikan kesempatan untuk berkembang hingga di tingkat nasional.
"Siapa tau ada anak ajaib, seperti Hendri Lamiri saat dulu, yang kini sudah tampil di mana-mana, bahkan sudah di beberapa negara luar," ujarnya.
Aji berharap, West Borneo Music Fest dapat menjadi agenda rutin tahunan, yang tidak hanya untuk level Indonesia, tapi juga dunia, tetapi tentu harus didukung dengan "venue" (tempat pertunjukan) yang lebih besar sehingga bisa menampung ribuan penonton, baik lokal maupun mancanegara.
"Bisa saja dengan digelarnya festival musik malam ini bisa mengundang investor untuk datang dan tertarik untuk berinvestasi di Kalbar. Karena dengan musik bisa mempersatukan kita semua, karena musik bisa membuat perdamaian di dunia, tanpa memandang golongan, suku dan agama," ujarnya.
(U.A057/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"West Borneo Music Fest atau festival musik itu akan menampilkan empat artis, yakni The Groove, Stars and Rabbit, DJ Kartika Ayu, dan Hendri Lamiri, selain itu akan ada spesial guest dalam acara pertama di Pontianak itu, yang tidak bisa saya sebutkan," kata Promotor West Borneo Music Fest, Raja Sapta Aji di Pontianak.
Ia menjelaskan, tamu spesial tersebut adalah pemain musik super stars, yang mau datang sendiri, karena dia sering main di sini, dan biasanya dibawa oleh sponsor rokok.
Selain itu, menurut dia, tingginya antusiasme masyarakat, membuat pihaknya telah memberikan diskon harga tiket, dari sebelumnya Rp200 ribu menjadi Rp150 ribu yang bisa didapat di ticket box di Grand Mahkota Hotel Pontianak.
Dalam kesempatan itu, promotor lokal tersebut yang akrab panggilan Aji mengatakan kegiatan tersebut dilakukan tidak hanya sekadar melihat dari sisi bisnis, melainkan juga untuk memajukan dunia musik di Kalbar dan nasional umumnya hingga bisa menembus internasional.
"Kami pagi tadi hingga sore juga mengundang sebanyak 15 band asal sekolah se-Pontianak, untuk menunjukkan aksi panggung mereka. Kami sengaja memberi ruang untuk bibit lokal berkembang agar bisa langsung merasakan langsung atmosfer dunia hiburan," ujarnya.
Tujunnya, menurut AJI, untuk melihat talenta atau bakat musik dari usia dini, sehingga bisa saja nantinya diberikan kesempatan untuk berkembang hingga di tingkat nasional.
"Siapa tau ada anak ajaib, seperti Hendri Lamiri saat dulu, yang kini sudah tampil di mana-mana, bahkan sudah di beberapa negara luar," ujarnya.
Aji berharap, West Borneo Music Fest dapat menjadi agenda rutin tahunan, yang tidak hanya untuk level Indonesia, tapi juga dunia, tetapi tentu harus didukung dengan "venue" (tempat pertunjukan) yang lebih besar sehingga bisa menampung ribuan penonton, baik lokal maupun mancanegara.
"Bisa saja dengan digelarnya festival musik malam ini bisa mengundang investor untuk datang dan tertarik untuk berinvestasi di Kalbar. Karena dengan musik bisa mempersatukan kita semua, karena musik bisa membuat perdamaian di dunia, tanpa memandang golongan, suku dan agama," ujarnya.
(U.A057/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018