Pontianak (ANTARA) - Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono menyatakan semakin banyak berbagai kegiatan festival dan konser musik yang digelar hampir secara beruntun di Pontianak sebagai sinyal mulai bangkitnya ekonomi masyarakat di kota itu.
"Salah satunya festival yang banyak menyedot pengunjung adalah 'Pontianak Food Fest' di Jalan Diponegoro beberapa waktu lalu yang mampu mengantongi omzet hingga hampir mendekati Rp1 miliar," katanya di Pontianak, Senin
Ia menilai, mulai banyaknya pagelaran festival dan konser musik di kota ini menjadi sinyalemen bahwa geliat pertumbuhan ekonomi mulai bangkit kembali setelah pandemi COVID-19. Hal itu terbukti ketika digelar Pontianak Food Fest beberapa waktu lalu, mampu mengantongi omzet hingga hampir mendekati Rp1 miliar.
"Ini luar biasa karena sangat menunjang bagi pelaku UMKM dalam memasarkan produk-produknya terutama kuliner," ujarnya.
Pihaknya mendukung segala kegiatan yang digelar di Pontianak, seperti Festival Durian dan Kuliner Bumi Khatulistiwa yang digelar di halaman parkir A Yani Mega Mall mulai tanggal 6-27 November 2022. Apalagi dalam waktu dekat Pontianak menjadi tuan rumah agenda internasional, Brunai Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA).
"Festival kuliner yang mengangkat produk-produk UMKM akan menjadi daya tarik bagi para pengunjung, baik domestik hingga tamu dari luar negeri," kata Edi.
Pontianak dengan keanekaragaman budayanya, juga dikenal akan kekayaan kulinernya. Kuliner-kuliner khas Pontianak menjadi pemikat bagi para penikmat kuliner, termasuk kue-kue tradisional yang beraneka ragam.
"Tentunya potensi ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi maupun pendapatan bagi masyarakat," katanya.
Ia menambahkan, selain sebagai kota perdagangan dan jasa, Kota Pontianak juga sebagai pusat pemerintahan, pusat perekonomian dan pusat pendidikan. Hal ini tentu berdampak pada tingginya mobilitas masyarakat, terutama yang berasal dari luar Kota Pontianak.
"Sehingga sudah semestinya Pontianak harus menjadi kota yang kreatif dan aktivitas perekonomiannya bergerak 24 jam," demikian Edi Rusdi Kamtono.
Baca juga: Lala Kuli Festival 2022 ajang kenalkan berbagai produk kuliner Sambas
Baca juga: Sejumlah makanan khas Kota Solo akan meriahkan Festival Kuliner Online