Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kota Singkawang Kalimantan Barat akan dihiasi oleh lampion replika 12 shio (zodiak) untuk memeriahkan pelaksanaan Imlek dan Cap Go Meh tahun 2018 ini.

"Persiapan perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang sudah hampir rampung. Diperkirakan tanggal 1 Februari 2018 sudah selesai semua," kata Ketua Panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang, Tjhai Leonardi, di Singkawang, Senin.

Menurutnya, pada hari ini (Senin, red) pihaknya telah memasang lampion replika 12 Zodiak Shio di beberapa titik yang ada di Kota Singkawang, seperti di bundaran Tidayu air mancur (bundaran 1001 AI), di sudut-sudut bundaran 1001 AI, Jl Pangeran Diponegoro sampai Pohon Beringin masuk kota (simpang BNI).

"Pemasangan 2 ikan hias (ikan/Yie) sepanjang 3 meter di bundaran 1001 AI dimaksudkan bahwa kami menyambut tamu-tamu pada saat memasuki Kota Singkawang," ujarnya.

Kemudian, pemasangan lampion tugu naga yang dipastikan akan menyala pada malam hari. Pihaknya juga melakukan pemasangan Shiau Anjing dan Ayam di sepanjang jalan Pangeran Diponegoro sampai pohon Beringin.

Menurutnya, perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang pada tahun ini sengaja panitia kemas dengan hiasan yang lebih menarik dan beda dengan tahun-tahun sebelumnya untuk memberikan nuansa beda supaya wisatawan tidak jenuh.

"Sehingga tahun ini kami fokus untuk mempromosikan serta memasarkan Kota Singkawang beda dengan kota-kota lain khususnya dalam perayaan Imlek dan Cap Go Meh," ungkapnya.

Tujuannya, supaya tamu manca negara akan lebih banyak lagi yang datang dan berkunjung ke Kota Singkawang sehingga mereka bisa membelanjakan uangnya lebih banyak.

"Kalau mereka tertarik maka mereka juga akan betah tinggal/menginap lebih lama di Kota Singkawang, apalagi segala fasilitas, akomodasi Singkawang sekarang ini sudah jauh lebih baik bahkan target festival budaya Cap Go Meh bisa menarik investor lebih berani menanamkan modalnya di Singkawang dengan membuka lapangan pekerjaan," tuturnya.

Agar semua itu bisa terwujud, katanya, tentunya hal tersebut tidak terlepas dari peran serta dari semua lapisan masyarakat khususnya di Kota Singkawang. Maka dari itu, dia berpesan, mari semua warga masyarakat Kota Singkawang berpartisipasi, mendukung, berhias rumah, ruko serta kantor untuk menyambut perayaan Imlek 2569 dan Cap Go Meh 2018.

"Perayaan ini sudah merupakan budaya nasional sehingga bisa menarik wisatawan domestik dan Internasional ke Kota Singkawang, dimana Pemerintah Kota Singkawang juga sudah mencanangkan Festival Cap Go Meh sebagai budaya nasional," ajaknya.

Dia juga mengajak masyarakat Kota Singkawang dengan semua unsur potensi yang ada akan mewujudkan Cap Go Meh yang spektakuler sehingga bisa terwujud Singkawang Hebat.



(U.KR-RDO/B008)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018