Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Tim Pos SAR Sintang bersama potensi SAR, membantu pencarian seorang pemuda atas nama Herman Jafril (20) yang diduga terjatuh di Sungai Sepauk, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang.

"Begitu mendapat laporan ada pemuda yang jatuh ke sungai, kami menurunkan satu tim rescue dan potensi SAR dari Sintang, Selasa (6/2), yang dilanjutkan hingga hari ini," kata Kepala Kantor SAR Pontianak, Hery Marantika di Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan, dari keterangan bibi korban, Herman Jafril dalam dua bulan belakangan mengalami kelumpuhan dan tinggal di lanting (rumah mengapung di sungai) yang berada di Sungai Nanga Mahap.

"Selasa sore kemarin sekitar pukul 16.00 WIB, seperti biasa bibi korban datang ke Lanting tempat tinggal korban untuk melihat keadaannya, tetapi Herman Jafril setelah dicari-cari tidak berada di Lanting tersebut, sehingga langsung melaporkan kejadian itu kepada Pos SAR Sintang," ungkap Hery.

Ia menambahkan, mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung menurunkan satu tim rescue dari Pos SAR Sintang dan potensi SAR yang ada di sana guna melakukan pencarian korban yang diduga jatuh ke sungai tersebut.

Penurunan tim rescue tersebut, dengan Koordinator Pos SAR Sintang, Eko Martaman, lengkap dengan peralatan evakuasi, dan peralatan selam.

Pencarian korban diduga tenggelam tersebut, dimulai dengan menyisir dari Lanting tempat tinggal korban hingga ke hilir Sungai Nanga Sepauk tetapi belum juga menemukan korban.

"Hingga saat ini tim kami di lapangan masih melakukan pencarian untuk menemukan korban," kata Hery.


(U.A057/I006) 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018