Kapuas Hulu (ANTARA) - Setelah tiga hari menghilang seorang warga Dusun Lauk Kiri, Desa Naga Lauk yang tenggelam diseret arus saat mandi di Sungai Batang Lauk, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar akhirnya ditemukan tidak bernyawa.
Tim gabung pencarian dan pertolongan (SAR) berhasil menemukan jasad seorang perempuan korban tenggelam di Sungai Barang Lauk, Desa Nanga Lauk, Kecamatan Embaloh Hilir, Kapuas Hulu. Sabtu (20/8).
Perempuan tersebut bernama Kulin (23) warga Dusun Lauk Kiri, Desa Nanga Lauk yang hilang tenggelam di Sungai Barang Lauk sejak Kamis (18/8) saat mandi di sungai tersebut.
"Tim menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia sekitar 150 meter dari lokasi tenggelam pada pukul 05.30 WIB Sabtu, tadi pagi," kata Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi.
Dari informasi yang dihimpun, pada Kamis pagi sekitar pukul 10.00 Wib Kulin mandi di sungai. Tetapi kemudian dia terseret arus sungai hingga tenggelam dan ayahnya yang kebetulan juga mandi di sungai tersebut juga panik mencari Kulin. Karena derasnya arus sungai pihak keluarga dan masyarakat tidak dapat mencari Kulin.
Pencarian semula dilakukan masyarakat tetapi tidak membuahkan hasil sehingga mereka lapor ke Tim SAR Pos Sintang dan baru tadi pagi Kulin ditemukan tak bernyawa.
"Korban saat itu mandi bersama ayahnya, namun karena terseret arus deras ayah korban tidak bisa menyelamatkan korban, akhirnya korban terseret arus deras," ucapnya.
Setelah ditemukan tim pencari menyerahkan jenazah ke pihak keluarga.
Lokasi kejadian di Desa Nanga Lauk Kecamatan Embaloh Hilir itu cukup jauh dari Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu.
Baca juga: SAR perluas area pencarian korban kapal motor tenggelam di Ketapang
Baca juga: TugBoat Bintang Intan Laut 7 tengelam di Perairan Pulau Besar
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR menemukan korban tenggelam di Desa Nanga Lauk Kapuas Hulu