Singkawang (Antaranews Kalbar) - Persiapan Pemerintah Kota Singkawang, dalam menyambut perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2018 sudah mencapai 50 persen sebagai bentuk dukungan penuh pemerintah kota ini dalam festival tahunan tersebut.
"Persiapan dari kita (Pemkot) sudah mencapai 50 persen, tapi kalau panitia sepertinya sudah hampir 100 persen," kata Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, di Singkawang, Minggu.
Dirinya selaku Wali Kota Singkawang siap memfasilitasi dan mendukung event yang sudah dikenal secara nasional bahkan internasional.
"Artinya kita hanya memberikan saran dan masukan saja, kemudian kalau diajak rapat oleh panitia kita ikut rapat juga," ujarnya.
Sedangkan biaya pemasangan lampion dan lain-lain, katanya, semuanya merupakan upaya dan biaya yang dikeluarkan panitia.?
Kemudian, lanjutnya, mengingat event ini bisa menjadi daya tarik masyarakat luar untuk datang ke Singkawang, diimbau kepada semua OPD di lingkungan Pemkot Singkawang, Kantor Camat dan Lurah untuk bersiap-siap menyambut kedatangan tamu dari luar dalam rangka menyaksikan perayaan Imlek dan Cap Go Meh.
"Momentum ini jangan sampai hilang, untuk kita memberikan pelayanan yang terbaik kepada wisatawan," katanya.
Tujuannya, kata dia, masih ada budaya-budaya lain di Kota Singkawang yang bisa diangkat untuk di promosikan ke luar Singkawang. "Jadi bukan hanya budaya Cap Go Meh saja," tuturnya.
Tjhai Chui Mie menambahkan, pada perayaan Imlek dirinya juga akan menggelar Open House di rumah dinasnya yang beralamat di Jl Kridasana, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat.
"Open House kita gelar dari tanggal 16-17 Februari," katanya.
Untuk tanggal 16 Februari, dibuka dari pukul 13.00 - 19.00 WIB, sedangkan pada tanggal 17 Februari dibuka dari pukul 10.00 - 17.00 WIB.?
Untuk itu, dia mengajak semua masyarakat Singkawang untuk bisa menghadiri acara Open House sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Persiapan dari kita (Pemkot) sudah mencapai 50 persen, tapi kalau panitia sepertinya sudah hampir 100 persen," kata Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, di Singkawang, Minggu.
Dirinya selaku Wali Kota Singkawang siap memfasilitasi dan mendukung event yang sudah dikenal secara nasional bahkan internasional.
"Artinya kita hanya memberikan saran dan masukan saja, kemudian kalau diajak rapat oleh panitia kita ikut rapat juga," ujarnya.
Sedangkan biaya pemasangan lampion dan lain-lain, katanya, semuanya merupakan upaya dan biaya yang dikeluarkan panitia.?
Kemudian, lanjutnya, mengingat event ini bisa menjadi daya tarik masyarakat luar untuk datang ke Singkawang, diimbau kepada semua OPD di lingkungan Pemkot Singkawang, Kantor Camat dan Lurah untuk bersiap-siap menyambut kedatangan tamu dari luar dalam rangka menyaksikan perayaan Imlek dan Cap Go Meh.
"Momentum ini jangan sampai hilang, untuk kita memberikan pelayanan yang terbaik kepada wisatawan," katanya.
Tujuannya, kata dia, masih ada budaya-budaya lain di Kota Singkawang yang bisa diangkat untuk di promosikan ke luar Singkawang. "Jadi bukan hanya budaya Cap Go Meh saja," tuturnya.
Tjhai Chui Mie menambahkan, pada perayaan Imlek dirinya juga akan menggelar Open House di rumah dinasnya yang beralamat di Jl Kridasana, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat.
"Open House kita gelar dari tanggal 16-17 Februari," katanya.
Untuk tanggal 16 Februari, dibuka dari pukul 13.00 - 19.00 WIB, sedangkan pada tanggal 17 Februari dibuka dari pukul 10.00 - 17.00 WIB.?
Untuk itu, dia mengajak semua masyarakat Singkawang untuk bisa menghadiri acara Open House sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018