Pontianak (Antaranews Kalbar) - Bandara Tebelian di Kabupaten Sintang, Kalimantan barat, ditargetkan selesai dan operasional pada akhir Maret mendatang. Sekaligus diresmikan dengan 15 bandara lain di seluruh Indonesia oleh Presiden Joko Widodo.
"Menurut informasi dari Kementerian Perhubungan dan Kantor Sekretariat Presiden, ada jadwal kunjungan presiden untuk peresmian bandara. Tapi kita belum tahu apakah presiden akan datang ke Sintang atau tidak," kata Bupati Sintang, Jarot Winarno di Sintang, Kamis.
Namun Jarot menegaskan, Pemerintah Kabupaten Sintang sudah siap untuk pelaksanaan peresmian Bandara Tebelian tersebut. "Perkara seremonial presiden hadir atau tidak itu nomor dualah. Kalau bandara ini sudah operasional, kapanpun presiden bisa hadir ke Sintang. Sebagai bupati, saya berharaplah presiden bisa hadir," katanya.
Dikatakan Jarot, bahwa targetnya pada 30 Maret 2018 Bandara Tebelian sudah mulai beroperasi menggantikan bandara lama, Susilo. Hal itu karena Bandara Susilo Sintang saat ini kondisinya sudah tidak mendukung.
"Bandara Susilo runway nya hanya 1.300 meter. Sedangkan Bandara Tebelian runway nya 1.800 meter," katanya.
Sedangkan untuk jalan masuk bandara, yang menjadi tugas Pemkab Sintang membangunnya, akan di lapis lagi. "Sebab jika presiden datang, jalan itu harus kita percantik lagi," katanya.
Menurut Jarot, kalau aktivitas penerbangan di Bandara Tebelian sudah aktif, maka hal tersebut akan mengubah wajah pertumbuhan ekonomi di kawasan Bandara Tebelian. Fungsional Bandara Susilo Sintang, Firmansyah mengatakan, untuk kesiapan pindah operasional, Bandara Tebelian saat ini sudah siap semua.
"BMKG sudah siap, Airnav udah siap, terminal pun sudah siap. Semua alat-alatnya sudah ada, tinggal pemadam kebakaran saja yang belum kita bawa ke sini," kata Firmansyah.
Terkait pengerjaan runway, Firmansyah menjelaskan bahwa saat ini pengerjaan runway sudah mencapai 1.660 meter, dan akan ditambah hingga 1.800 meter.
Namun Jarot menegaskan, Pemerintah Kabupaten Sintang sudah siap untuk pelaksanaan peresmian Bandara Tebelian tersebut. "Perkara seremonial presiden hadir atau tidak itu nomor dualah. Kalau bandara ini sudah operasional, kapanpun presiden bisa hadir ke Sintang. Sebagai bupati, saya berharaplah presiden bisa hadir," katanya.
Dikatakan Jarot, bahwa targetnya pada 30 Maret 2018 Bandara Tebelian sudah mulai beroperasi menggantikan bandara lama, Susilo. Hal itu karena Bandara Susilo Sintang saat ini kondisinya sudah tidak mendukung.
"Bandara Susilo runway nya hanya 1.300 meter. Sedangkan Bandara Tebelian runway nya 1.800 meter," katanya.
Sedangkan untuk jalan masuk bandara, yang menjadi tugas Pemkab Sintang membangunnya, akan di lapis lagi. "Sebab jika presiden datang, jalan itu harus kita percantik lagi," katanya.
Menurut Jarot, kalau aktivitas penerbangan di Bandara Tebelian sudah aktif, maka hal tersebut akan mengubah wajah pertumbuhan ekonomi di kawasan Bandara Tebelian. Fungsional Bandara Susilo Sintang, Firmansyah mengatakan, untuk kesiapan pindah operasional, Bandara Tebelian saat ini sudah siap semua.
"BMKG sudah siap, Airnav udah siap, terminal pun sudah siap. Semua alat-alatnya sudah ada, tinggal pemadam kebakaran saja yang belum kita bawa ke sini," kata Firmansyah.
Terkait pengerjaan runway, Firmansyah menjelaskan bahwa saat ini pengerjaan runway sudah mencapai 1.660 meter, dan akan ditambah hingga 1.800 meter.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018