Pontianak (ANTARA) - Ikatan Keluarga Alumni Kehutanan (IKAHUT) Universitas Tanjungpura di Kabupaten Sintang menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon dan diskusi interaktif lingkungan hidup dalam rangka memperingati Hari Ozon Sedunia.
Kegiatan yang mengambil tema "Menghijaukan Masa Depan: Aksi Nyata untuk Melindungi Lapisan Ozon" ini melibatkan pelajar SMA dan sederajat di Kota Sintang dan sekitarnya. Kegiatan dibuka oleh Bupati Sintang, bertempat di SMA Negeri 2 Sintang, pada Sabtu.
Bupati Sintang, Jarot Winarno dalam sambutannya menyatakan dukungannya pada kegiatan tersebut. Ia menyinggung keberadaan hutan di Kabupaten Sintang yang perlu dilestarikan dan gaya hidup zero waste lifestyle yang perlu dilakukan oleh semua orang.
"Jadi anak-anak semua harus jaga hutan, harus jaga tanaman yang ditanam. Tidak boleh buang sampah sembarangan," ujar Jarot.
Ketua IKAHUT Untan di Kabupaten Sintang, Deddy Irawan menyampaikan kegiatan itu merupakan kegiatan ke-5 yang dilaksanakan IKAHUT Untan di Kabupaten Sintang pada tahun 2024. Target kegiatan kali ini adalah pelajar SMA dan sederajat di Kota Sintang dan sekitarnya.
"Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini, kami ingin mengajak anak-anak SMA untuk peduli pada lingkungan hidup dan menjaga lapisan ozon," katanya.
Deddy menambahkan penjelasannya tentang Protokol Montreal yang ditandatangani pada 16 September 1987 menandai upaya perlindungan lapisan ozon oleh berbagai negara di seluruh dunia. Peringatan Hari Ozon merupakan perayaan tahunan yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan ditetapkan berdasarkan tanggal penandatanganan Protokol Montreal.
Sementara Kepala SMA Negeri 2 Sintang Edy Sunaryo menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas pemilihan SMA Negeri 2 Sintang sebagai lokasi kegiatan.
Edy mengatakan kegiatan itu sejalan dengan kegiatan P5 yang dilaksanakan sekolah.
"SMA Negeri 2 Sintang menjalankan kegiatan P5 untuk tema gaya hidup berkelanjutan," kata Edy.
Program P5 yaitu Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan merumuskan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar.
Kegiatan memperingati hari Ozon Sedunia itu dimulai dengan penanaman pohon oleh Bupati Sintang, para undangan, serta peserta dari SMA dan sederajat.
Penanaman pohon dilakukan di halaman belakang SMA Negeri 2 Sintang.
Bupati dan tamu undangan menanam pohon buah-buahan seperti mangga, lengkeng, matoa, jambu kristal, petai dan lainnya. Kelak diharapkan bisa menjadi kebun buah sekolah yang tidak hanya bermanfaat bagi warga sekolah tapi juga lingkungan di sekitarnya.
Untuk sesi dialog interaktif, dilakukan di aula pertemuan SMA Negeri 2 Sintang dan tayang secara live on air di RRI Pro 2 Sintang.
Sesi dialog mengangkat permasalahan tentang gaya hidup masyarakat terkait sampah yang dihubungkan dengan upaya pelestarian lapisan ozon. Hadir dalam sesi ini narasumber dari Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura Pontianak, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang dan praktisi daur ulang sampah.