Pontianak (ANTARA) - Program Desa Berdaya PLN melalui Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat membantu sejumlah fasilitas dalam menggali potensi desa untuk ikut majukan ekonomi daerah.
"Tahun ini, PLN fokus kepada pilar ekonomi dan sosial. Melalui program ini mendorong terciptanya kemandirian ekonomi masyarakat dengan pengembangan potensi melalui Program Desa Berdaya,” ujar Manager Perizinan dan Komunikasi PLN UIP KLB, M Harry Febriandono di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan bahwa dalam Program Desa Berdaya PLN membantu pembangunan sanggar seni dan budaya, rumah penjemuran atau solar dryer, pelatihan pengolahan hasil hutan bukan kayu dan beberapa pelatihan adat dan budaya kepada generasi muda.
"Melalui kegiatan kolaborasi ini melibatkan Tropenbos Indonesia (TI) dan Forum Juring Bersatu masyarakat berdaya dan desa maju," papar dia.
Sementara itu, PLH General Manager PLN UIP KLB Dicky Saputra menegaskan, komitmen perusahaan dalam mendukung berbagai sektor melalui program tersebut.
Melalui program tersebut juga berupaya meningkatkan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Hal itu selaras dengan lima tahun kinerja BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir.
“PLN tidak hanya menghadirkan listrik yang andal, tetapi juga berkomitmen hadir untuk masyarakat dan lingkungan, sejalan dengan pencapaian SDGs," jelas dia.
Ketua Forum Juring Bersatu menyampaikan ucapan terima kasih kepada PLN UIP KLB yang telah mendukung penuh program Forum Juring Bersatu.
“Karena melalui Forum Juring Bersatu ini ada enam desa di Kecamatan Simpang Dua yang berkomitmen menjaga dan melindungi hutan yang ada di wilayah Juring Bersatu dan memanfaatkan hasil hutan bukan kayu. Program kami ini dilirik oleh PLN dan mendapat dukungan oleh PLN UIP KLB dengan membangunkan Rumah Sanggar Seni dan Budaya,” katanya.