Pontianak (Antaranews Kalbar) - Polres Sambas, Kalbar berhasil meraih nilai tertinggi dalam pelayanan publik dari lima Polres yang diobeservasi lembaga Ombudsman.
"Berdasarkan hasil observasi, Polres Sambas masuk dalam zona hijau untuk pelayanan SIM dengan nilai 90,0 dan zona kuning untuk pelayanan SKCK dengan nilai 83,5," ujar Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalbar Agus saat dihubungi di Sambas, Kamis.
Agus menjelaskan meski Polres Sambas sebagai Polres Pelayanan terbaik namun angka tersebut secara menyeluruh tetap harus dikejar angka maksimalnya.
"Apabila dirata-rata, Polres Sambas masih masuk zona kuning dengan nilai 86,75. Sedangkan untuk seluruh Polres di Indonesia yang dinilai dan dirata-ratakan menjadi nilai keseluruhan nilai Polri adalah 86, 70. Artinya Polres Sambas masih di atas nilai keseluruhan Polri," kata dia.
Pihaknya kata Agus terus mendorong dan memantau peningkatan pelayanan publik termasuk penyediaan komponen standar pelayanan baik di Mapolres Sambas muapun Pemerintah Kabupaten Sambas.
Sementara itu, Kapolres Sambas AKBP Cahyo, Hadiprabowo mengatakan pihaknya bersama seluruh jajaran akan terus berkomitmen untuk meningkatkan hasil nilai kepatuhan pelayanan publik dengan melengkapi komponen pelayanan publik.
"Saat ini Mapolres Sambas juga tengah meningkatkan pelayanan publiknya. Kita menyediakan sarana bagi kaum berkebutuhan khusus,"jelasnya.
Atas penilaian yang ada ia sangat bersyukur telah mendapat nilai kepatuhan tertinggi di Kalbar.
"Namun mengingat masih dalam batas minimal zona hijau bahkan untuk pelayanan dan SKCK masih zona kuning, maka saya telah meminta jajaran untuk meningkatkan penyelenggaraan pelayanan publik dengan lebih maksimal lagi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Berdasarkan hasil observasi, Polres Sambas masuk dalam zona hijau untuk pelayanan SIM dengan nilai 90,0 dan zona kuning untuk pelayanan SKCK dengan nilai 83,5," ujar Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalbar Agus saat dihubungi di Sambas, Kamis.
Agus menjelaskan meski Polres Sambas sebagai Polres Pelayanan terbaik namun angka tersebut secara menyeluruh tetap harus dikejar angka maksimalnya.
"Apabila dirata-rata, Polres Sambas masih masuk zona kuning dengan nilai 86,75. Sedangkan untuk seluruh Polres di Indonesia yang dinilai dan dirata-ratakan menjadi nilai keseluruhan nilai Polri adalah 86, 70. Artinya Polres Sambas masih di atas nilai keseluruhan Polri," kata dia.
Pihaknya kata Agus terus mendorong dan memantau peningkatan pelayanan publik termasuk penyediaan komponen standar pelayanan baik di Mapolres Sambas muapun Pemerintah Kabupaten Sambas.
Sementara itu, Kapolres Sambas AKBP Cahyo, Hadiprabowo mengatakan pihaknya bersama seluruh jajaran akan terus berkomitmen untuk meningkatkan hasil nilai kepatuhan pelayanan publik dengan melengkapi komponen pelayanan publik.
"Saat ini Mapolres Sambas juga tengah meningkatkan pelayanan publiknya. Kita menyediakan sarana bagi kaum berkebutuhan khusus,"jelasnya.
Atas penilaian yang ada ia sangat bersyukur telah mendapat nilai kepatuhan tertinggi di Kalbar.
"Namun mengingat masih dalam batas minimal zona hijau bahkan untuk pelayanan dan SKCK masih zona kuning, maka saya telah meminta jajaran untuk meningkatkan penyelenggaraan pelayanan publik dengan lebih maksimal lagi," kata dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018