Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Ketua Panwaslu Kota Pontianak, Budhari mengimbau para peserta Pilwako Pontianak, agar segera menurunkan baliho mereka.

"Kami juga sudah berkirim surat para peserta Pilwako agar menurunkan sendiri baliho kampanye mereka sesuai aturan yang berlaku," kata Budhari di Pontianak, Senin.

Selain itu, menurut dia, pihaknya juga sudah menyampaikan informasi yang sama kepada KPU dan Satpol-PP Kota Pontianak, terkait agar para peserta Pilwako Pontianak agar menertibkan sendiri baliho mereka.

"Kami dalam hal ini memang tidak bisa menurunkan sendiri baliho tersebut, karena itu sudah kewenangan Satpol-PP dan instansi terkait lainnya," katanya.

Ia menambahkan, Selasa besok (20/2) pihaknya akan mengundang lagi pihak terkait dalam rangka mengarahkan kembali untuk menertibkan alat peraganya kampanye para peserta Pilwako Pontianak.

Sebelumnya, Ketua KPU Kota Pontianak, Sujadi menyatakan, hingga saat ini sejumlah alat peraga peserta Pilwako Pontianak belum selesai, karena terbentur desain dari peserta Pilwako itu sendiri.

"Dampak dari itu, maka kami belum menurunkan baliho para peserta Pilwako Pontianak," katanya.

Begitu alat peraga kampanye para peserta Pilwako Pontianak selesai, maka sejumlah baliho yang masih menghiasi sejumlah titik di Pontianak, langsung akan diturunkan, katanya.

Pilwako Pontianak 2018 diikuti oleh tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Pontianak, yakni nomor urut satu Hary Adrianto dan Yandi diusung oleh PPP, PAN, Hanura atau sebanyak 12 kursi; kemudian Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan didukung oleh Partai Golkar, NasDem, Gerindra, Demokrat, PKPI atau sebanyak 20 kursi; dan nomor urut tiga Satarudin dan Alpian Aminardi diusung oleh PDI Perjuangan dan PKB atau sebanyak 11 kursi.


Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018