Singkawang (Antaranews Kalbar) - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie membuka atraksi lomba Barongsai Tradisional se-Kalimantan Barat yang dipusatkan di Singkawang Grand Mall dari 21-22 Februari.

Kejuaraan yang diikuti sebanyak 23 tim Barongsai yang berasal dari kabupaten/kota itu mendatangkan tim juri dari Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI).

"Kami dari pemerintah Kota Singkawang memberikan apresiasi kepada panitia yang sudah menyelenggarakan perlombaan barongsai se-Kalbar," kata Tjhai Chui Mie, di Singkawang, Rabu.

Apalagi ini baru pertama kali digelar di Singkawang dan ke depan harus dilakukan lagi sehingga perlombaan ini bisa semakin ditingkatkan.

"Kalau yang sekarang inikan masih sangat tradisional sekali, ke depan harus bisa ditingkatkan menjadi skala nasional ataupun internasional," tuturnya.

Dia menilai, bahwa melalui perlombaan barongsai tentunya bisa menjadi daya tarik wisatawan baik luar Kalbar maupun luar negeri ke Kota Singkawang.

"Jadi kita minta kepada panitia untuk bisa mengemasnya yang lebih baik lagi demi kemajuan Kota Singkawang," katanya menambahkan.

Tjhai Chui Mie juga menyambut baik jika Cabang Olahraga (Cabor) barongsai dibentuk di Kota Singkawang. "Saya rasa Singkawang ini harus sudah punya cabang olahraga barongsai, sehingga mereka yang memang punya hobi di barongsai ini bisa menyalurkan hobinya di bidang ini," katanya.

Pemerintah Kota Singkawang, katanya, selalu siap mendukung dan memfasilitasi jika memang cabang olahraga barongsai akan dibentuk di Kota Singkawang.

Dalam kesempatan yang sama Sekjen Pengurus Besar Federasi olahraga barongsai Indonesia (Fobi), Xaverius Djunair mengapresiasi lomba barongsai se-Kalbar yang digelar di Kota Singkawang.

Menurutnya, barongsai sudah menjadi Cabang Olahraga (Cabor) yang resmi sejak 2013 di Indonesia, bahkan sudah masuk dalam kejuaraan PON.

Para peserta, katanya, bukan lagi disebut pemain tetapi sudah atlet sama dengan cabang olahraga lainnya.

"Barongsai ada 18 kategori. Mudah-mudahan PON berikutnya ada perwakilan dari Kalbar yang mengikuti," ungkapnya.

Sementara Ketua panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang, Tjhai Leonardi mengatakan, tujuan dari kejuaraan ini adalah untuk menggali potensi putra-putri Singkawang dengan menyalurkan bakat atau hobi seni barongsai sehingga bisa ditunjukkan kepada nasional dan dunia.

"Kami di panitia berharap setelah kejuaraan ini selesai, ada kelanjutan kesinambungan dalam pembinaan dari para klub-klub barongsai Singkawang," katanya.

Sehingga ke depannya, para klub barongsai Singkawang bisa ikut bertanding seperti kota lain di Indonesia.

"Kepada para tim barongsai saya berpesan bertandinglah dengan semangat serta junjung tinggi sportivitas," tuturnya.

 

Pewarta: Rudi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018