Jakarta (ANTARA) - Pertunjukan seni tradisional China dan Barongsai diadakan oleh dua mal yang terletak di pusat Jakarta, yakni Grand Indonesia dan Plaza Indonesia, untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek 2024.
Bertema cerita rakyat China "Sembilan Naga dan Sang Raja", sejumlah instalasi perayaan yang lekat dengan ornamen khas Tiongkok dan simbol naga menghiasi berbagai sudut Plaza Indonesia. Imlek 2024 menandai peralihan ke Tahun Naga Kayu.
Tepat jam 14.00, Barongsai mini mengitari lantai bawah tanah lalu berlanjut hingga ke lantai dua Plaza Indonesia, memikat pengunjung yang turut memotret sekaligus menyentuh Barongsai yang terlihat menggemaskan itu.
Pada jam yang sama, pengunjung Plaza Indonesia bisa belajar menulis aksara China. Untuk menikmati aktivitas itu, pengunjung harus melakukan transaksi di mal itu minimal Rp1 juta, begitu juga untuk aktivitas melukis kipas dan ramalan nasib.
Mal itu juga mengadakan pertunjukan yang bisa ditonton secara gratis untuk memeriahkan perayaan Imlek, seperti musik tradisional China, tari tradisional China dan wushu.
“Kami ingin pengunjung merasakan lengkap segala aktivitas Tahun Baru Imlek yang kami kumpulkan,” kata Manajer Humas dan Komunikasi Pemasaran Plaza Indonesia Tommy Utomo saat dihubungi ANTARA, Sabtu.
Penampilan pemusik khas China malam itu memikat pengunjung dengan lagu-lagu tradisional.
Salah seorang pengunjung Plaza Indonesia, Mirza, mengaku senang melihat nuansa khas Imlek di mal. Ide mengadakan pertunjukan di mal dinilainya unik dan menarik sehingga orang betah berkunjung lama ke mal.
“Mumpung libur, jadi ke sini sama keluarga. Bagus kok, menarik juga, semoga tiap tahun bisa digelar acara seperti ini lagi,” katanya.
Keseruan perayaan Imlek juga terlihat di Grand Indonesia, mal tetangga Plaza Indonesia. Di sana, pengunjung dapat menikmati aneka pertunjukan dan hiburan seperti Bian Lian, tari tradisional China, pembacaan kartu tarot sampai Barongsai.
Sejak pukul 15.00 dan 18.30 WIB, para pengunjung telah meramaikan Main Atrium East Mall Grand Indonesia untuk melihat pertunjukan-pertunjukan tersebut. Acara dimulai dengan pertunjukan Barongsai yang berkeliling di sekitar area mal dan berakhir di Main Atrium East Mall.
Saat pertunjukan Barongsai, pengunjung terlihat tidak sungkan untuk berinteraksi langsung dengan para pemainnya. Bahkan, sejumlah pengunjung juga memberikan angpao Imlek kepada Barongsai.
Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa, semua terlihat gembira menikmati pertunjukan Barongsai. Sesekali pemain Barongsai di sana melakukan atraksi, seperti berdiri dengan dua kaki dan menari-nari sambil diiringi musik.
Pertunjukan pun berlanjut dengan opera Bian Lian dan tarian tradisional China pada pukul 16.00 dan 18.30 WIB.
Selain di Main Atrium Grand Indonesia, pengunjung juga ikut menyaksikan pertunjukan-pertunjukan itu dari lantai atas. Mereka pun ikut mengabadikan momen Imlek di mal itu dengan memotret atau merekam para pemain dan penari yang tampil.
Jika ingin mencoba sesuatu yang lain, pengunjung juga dapat melakukan aktivitas pembacaan kartu tarot dari ahlinya. Namun, aktivitas itu baru dapat dilakukan pada 16 Februari pukul 15.00 WIB.
Asisten Manajer Komunikasi Korporat Grand Indonesia Annisa Hazarini mengatakan mereka mengadakan acara bertema Imlek hingga 18 Februari.
Aini, salah seorang pengunjung Grand Indonesia asal Bintaro datang bersama keluarga untuk menikmati pertunjukan Imlek di mal. Meskipun tidak merayakan, dia memanfaatkan momen Imlek untuk berkumpul dengan keluarga.
"Kita juga berharap di tahun ini semua yang kita harapkan tercapai. Yang terbaik saja,” kata Aini.