Pontianak (Antaranews Kalbar) - Chef Aiko, koki ternama di Indonesia menghadirkan asinan lidah buaya di acara puncak Pontianak Food Festival (PFF) 2017 di Halaman A Yani Megamall Pontianak.

Asinan lidah buaya tersebut merupakan inovasi terbaru dalam pengolahan lidah buaya yang sudah menjadi ikon minuman dan makanan ringan khas Kota Pontianak tersebut.

"Selama ini lidah buaya dijadikan minuman, makanan ringan, kerupuk dan lainnya. Hari ini saya tampilkan beda di PFF yakni asinan lidah buaya. Ini menjawab tren di tengah masyarakat yang lagi suka sama asinan seperti asinan rambutan dan lainnya," ujarnya di acara PFF di Pontianak, Minggu.

Selain membuat asinan lidah buaya, Chef Aiko juga turut mendemonstrasikan memasak ikan asam pedas khas Kota Pontianak. Demo tersebut juga bagian dari bersama 200 pemasak lainnya asal Kota Pontianak untuk memecahkan rekor MURI masak ikan asam pedas terbanyak

"Untuk asam pedas saya telah membawa bumbu dari Jakarta dan pastinya saya mengkombinasikan dengan bumbu yang lokal di sini. Kearifan kuliner lokal asam pedas di sini tentunya yang ditonjolkan," jelas dia.

Secara umum terkait kuliner Kota Pontianak ia memuji dan mengacungkan jempol bahwa masakan - masakan yang ada. Menurutnya dengan potensi yang ada maka tinggal diangkat dengan maksimal bukan hanya di mata nasional namun di mata internasinal.

"Masakan di sini sudah oke dan enak banget. Tinggal kenalkan dan ajak orang ke sini lebih ramai lagi untuk menjamah kuliner Pontianak yang top. Kuncinya kalau bukan kita yang mengenalkannya siapa lagi," jelas dia.

Satu di antara langkah yang bisa ditempuh pelaku usaha dan orang yang bergerak di bidang kuliner agar masakan Pontianak khususnya kuliner ikan asam pedas bisa dinikmati bukan hanya di Pontianak namun di seluruh dunia adalah dengan menjual bumbunya.

"Setiap daerah ada ikan. Masalahnya kan bumbunya saja. Jadi bisa saja kita jual bumbu ikan asam pedas Kota Pontianak. Tinggal pengemasan dan lainnya saja yang betul - betul agar rasa tetap sebagaimana mestinya," saran dia.


Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018