Festival kuliner lidah buaya meriahkan HUT Kota Pontianak
Jumat, 5 Oktober 2018 20:05 WIB
Pontianak (Antaranews Kalbar) - Festival kuliner lidah buaya atau aloevera siap memeriahkan HUT Kota Pontianak ke-247, dengan menghidangkan berbagai kuliner dari bahan aloevera, 19-23 Oktober 2018 di Pontianak, Kalbar.
Kabid Ekonomi Kreatif, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak Harry Ronaldi di Pontianak, Jumat, mengatakan, ada hal yang menarik dalam festival kuliner tahun ini, karena lebih banyak menonjolkan komoditas yang ciri khas Kota Pontianak, yakni lidah buaya.
"Lomba masak berbagai kuliner tahun ini dengan bahan utama dari lidah buaya, dan juga akan dihibur dengan tari `Aloevera`, dalam menghibur para pengunjung di festival kuliner dalam rangkaian peringatan HUT Kota Pontianak tahun ini," katanya.
Pihaknya menggelar Festival Kuliner dengan tema tentang alovera dengan taglinenya "When Aloe Meet Vera".
Berbagai kegiatan pada Pontianak Ekonomi Kreatif Expo dan Festival Kuliner, yakni lomba masak rendang lidah buaya, tarian ikan mas, tarian merah putih, tarian lidah buaya, khatulistiwa musik kolaborasi, pergelaran teater sanggar bougenvil, festival band, lomba senam jepin, zumba, lomba mewarnai.
Kemudian lomba peragaan busana anak-anak dan dewasa, lomba menari anak-anak dan dewasa, konser amal Palu dan Donggala dari Persatuan Orang Melayu, lomba hadrah, lomba bobile legend, komunitas pengamen jalanan, temu wicara dan gathering Genpi "peta jalan pembangunan industri pariwisata Kota Pontianak".
Sementara itu, Kepala Disporapar Kota Pontianak, Syarif Saleh mengatakan, kegiatan Pontianak Ekonomi Kreatif Expo dan Festival Kuliner, untuk ketiga kalinya mereka bekerja sama bersama PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Kalbar.
"Kami berharap, kegiatan ini banyak dikunjungi wisatawan, baik lokal, nasional maupun para wisatawan dari luar negeri, karena Pontianak dikenal dengan banyaknya kulinernya. Bahkan banyak tamu dari luar yang sengaja datang ke Pontianak hanya untuk menikmati kulinernya," kata Saleh.
Apalagi, untuk kegiatan festival kuliner tahun ini juga dimeriahkan dengan berbagai lomba masak dengan bahan dasar lidah buaya yang merupakan ikon Kota Pontianak.
"Mari kita bersama-sama memromosikan kuliner dan berbagai seni dan budaya masyarakat di Pontianak Ekonomi Kreatif Expo dan Festival Kuliner dalam memeriahkan HUT Kota Pontianak ke-247," ajaknya.
Ketua PHRI Kalbar, Yuliardi Qamal menyambut baik akan diselenggaranya Pontianak Ekonomi Kreatif Expo dan Festival Kuliner dalam memeriahkan HUT Kota Pontianak ke-247.
"Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan tersebut, maka tingkat hunian hotel di Kota Pontianak akan meningkat. Kami telah menyediakan sebanyak 4.500 kamar hotel yang ada di Pontianak, sehingga siap menyambut para tamu dari luar yang akan menginap guna menyaksikan langsung berbagai even dalam memeriahkan HUT Kota Pontianak tersebut," katanya.
Kabid Ekonomi Kreatif, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak Harry Ronaldi di Pontianak, Jumat, mengatakan, ada hal yang menarik dalam festival kuliner tahun ini, karena lebih banyak menonjolkan komoditas yang ciri khas Kota Pontianak, yakni lidah buaya.
"Lomba masak berbagai kuliner tahun ini dengan bahan utama dari lidah buaya, dan juga akan dihibur dengan tari `Aloevera`, dalam menghibur para pengunjung di festival kuliner dalam rangkaian peringatan HUT Kota Pontianak tahun ini," katanya.
Pihaknya menggelar Festival Kuliner dengan tema tentang alovera dengan taglinenya "When Aloe Meet Vera".
Berbagai kegiatan pada Pontianak Ekonomi Kreatif Expo dan Festival Kuliner, yakni lomba masak rendang lidah buaya, tarian ikan mas, tarian merah putih, tarian lidah buaya, khatulistiwa musik kolaborasi, pergelaran teater sanggar bougenvil, festival band, lomba senam jepin, zumba, lomba mewarnai.
Kemudian lomba peragaan busana anak-anak dan dewasa, lomba menari anak-anak dan dewasa, konser amal Palu dan Donggala dari Persatuan Orang Melayu, lomba hadrah, lomba bobile legend, komunitas pengamen jalanan, temu wicara dan gathering Genpi "peta jalan pembangunan industri pariwisata Kota Pontianak".
Sementara itu, Kepala Disporapar Kota Pontianak, Syarif Saleh mengatakan, kegiatan Pontianak Ekonomi Kreatif Expo dan Festival Kuliner, untuk ketiga kalinya mereka bekerja sama bersama PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Kalbar.
"Kami berharap, kegiatan ini banyak dikunjungi wisatawan, baik lokal, nasional maupun para wisatawan dari luar negeri, karena Pontianak dikenal dengan banyaknya kulinernya. Bahkan banyak tamu dari luar yang sengaja datang ke Pontianak hanya untuk menikmati kulinernya," kata Saleh.
Apalagi, untuk kegiatan festival kuliner tahun ini juga dimeriahkan dengan berbagai lomba masak dengan bahan dasar lidah buaya yang merupakan ikon Kota Pontianak.
"Mari kita bersama-sama memromosikan kuliner dan berbagai seni dan budaya masyarakat di Pontianak Ekonomi Kreatif Expo dan Festival Kuliner dalam memeriahkan HUT Kota Pontianak ke-247," ajaknya.
Ketua PHRI Kalbar, Yuliardi Qamal menyambut baik akan diselenggaranya Pontianak Ekonomi Kreatif Expo dan Festival Kuliner dalam memeriahkan HUT Kota Pontianak ke-247.
"Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan tersebut, maka tingkat hunian hotel di Kota Pontianak akan meningkat. Kami telah menyediakan sebanyak 4.500 kamar hotel yang ada di Pontianak, sehingga siap menyambut para tamu dari luar yang akan menginap guna menyaksikan langsung berbagai even dalam memeriahkan HUT Kota Pontianak tersebut," katanya.