Putussibau (Antaranews Kalbar) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu mengkhawatirkan ancaman narkoba dan merusak kalangan pelajar sehingga upaya pencegahan terus dilakukan dengan melakukan sosialisasi baik di semua tingkat pendidikan di kabupaten itu.
"Peredaran narkoba sudah semakin meresahkan dan menembus keberbagai kalangan dan daerah, kita tidak menginginkan narkoba itu merusak generasi muda khususnya pelajar," kata Kepala Disdikbud Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi dihubungi Antara, Minggu.
Menurut Kusnadi, sosialisasi bahaya narkoba itu di pusatkan di Putussibau Kota dan sekitarnya untuk kalangan pelajar yang dilaksanakan pada Sabtu (24/2) kemarin.
Dirinya mengatakan tujuan sosialisasi narkoba untuk kalangan pelajar itu agar mereka (pelajar) dapat memahami bahaya dari penggunaan narkoba bagi masa depan generasi muda.
Selain itu, diharapkan kepada pelajar yang mengikuti sosialisasi bahaya narkoba itu, dapat menjadi duta - duta pembawa pencerahan bagi teman - teman pelajar lain untuk mengkampanyekan bahaya narkoba.
Tidak hanya itu, Kusnadi juga mengimbau kepada para orang tua untuk lebih ekstra mengawasi anak - anaknya, karena waktu anak lebih banyak bersama lingkungan orang tua, keluarga dan masyarakat.
"Pelajar hanya beberapa jam di sekolah, waktu mereka (pelajar) lebih banyak bersama orang tua, sehingga mengawasi anak - anak itu juga tanggungjawab bersama," pinta Kusnadi.
Ia berpesan selain bahaya narkoba, pergaulan bebas juga mengancam masa depan generasi muda, apalagi dengan kecanggihan teknologi yang nyaris terbendung.
"elajar harus hidup sehat dengan masa depan yang baik dan cerah dengan selalu melaksanakan hidup normal serta taat dengan ajaran agama dan patuh pada orang tua dan guru," tegas Kusnadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Peredaran narkoba sudah semakin meresahkan dan menembus keberbagai kalangan dan daerah, kita tidak menginginkan narkoba itu merusak generasi muda khususnya pelajar," kata Kepala Disdikbud Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi dihubungi Antara, Minggu.
Menurut Kusnadi, sosialisasi bahaya narkoba itu di pusatkan di Putussibau Kota dan sekitarnya untuk kalangan pelajar yang dilaksanakan pada Sabtu (24/2) kemarin.
Dirinya mengatakan tujuan sosialisasi narkoba untuk kalangan pelajar itu agar mereka (pelajar) dapat memahami bahaya dari penggunaan narkoba bagi masa depan generasi muda.
Selain itu, diharapkan kepada pelajar yang mengikuti sosialisasi bahaya narkoba itu, dapat menjadi duta - duta pembawa pencerahan bagi teman - teman pelajar lain untuk mengkampanyekan bahaya narkoba.
Tidak hanya itu, Kusnadi juga mengimbau kepada para orang tua untuk lebih ekstra mengawasi anak - anaknya, karena waktu anak lebih banyak bersama lingkungan orang tua, keluarga dan masyarakat.
"Pelajar hanya beberapa jam di sekolah, waktu mereka (pelajar) lebih banyak bersama orang tua, sehingga mengawasi anak - anak itu juga tanggungjawab bersama," pinta Kusnadi.
Ia berpesan selain bahaya narkoba, pergaulan bebas juga mengancam masa depan generasi muda, apalagi dengan kecanggihan teknologi yang nyaris terbendung.
"elajar harus hidup sehat dengan masa depan yang baik dan cerah dengan selalu melaksanakan hidup normal serta taat dengan ajaran agama dan patuh pada orang tua dan guru," tegas Kusnadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018