Pontianak (Antaranews Kalbar) - Anggota Badan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (BPD REI) Kalbar yang juga Direktur PT Fachri Property Land, Mochammad Fachri mengatakan saat ini tren penjualan rumah komersial di Kalimantan Barat masih berjalan lamban.

"Rumah tipe 45 ke atas penjualannya secara umum memang masih lamban. Boleh dikatakan penjualan masih stagnan," ujarnya di Pontianak, Selasa.

Sementara kata Fachri untuk rumah subsidi saat ini penjualannya terus tumbuh dan pasar untuk rumah subsidi tersebut terbuka lebar.

"Bahkan kita tidak terpenuhi permintaan pasar karena terkendala faktor pendanaan seperti di Kabupaten Landak. Kita butuh pendanaan bisa dari perbankan dan investor," papar dia.

Hanya saja kata dia untuk rumah subsidi meski permintaan tinggi dan pasarnya luas namun masih terkendala pada proses akad.

Baca juga: Regulasi Pemerintah Dorong Penjualan Sektor Properti Meningkat

"Sejumlah konsumen yang mengambil KPR masih tertahan di proses akad yang lamban. Apakah itu terkendala pemecahan sertifikat atau pajak serta lainnya yang meski dicarikan solusi," kata dia.

REI Kalbar kata dia ke depan akan mengembang kawasan perumahan yang lengkap dengan berbagai fasilitas. Hal itu karena hingga saat ini untuk ada kawasan perumahan belum ada.

"Kita akan buat mega konsorsium agar terwujud kawasan perumahan yang luas dan lengkap fasilitasnya demi meningkatkan kualitas perumahan di Pontianak dan layak huni bagi pembeli,"kata dia.


 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018