Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Sutarmidji - Ria Norsan menjanjikan perbaikan infrastruktur, jalan, kesehatan dan pendidikan saat melakukan safari kampanye bersama di Desa Nanga Pintas, Kecamatan Pinoh Selatan, Kabupaten Melawi, dan Kalbar umumnya.
Sementara itu, Sutarmidji menyatakan, alasan dirinya dan Ria Norsan mencalonkan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar adalah untuk perubahan Kalbar baru sehingga masyarakat sejahtera melalui pemerataan pembangunan di segala bidang.
Selain infrastruktur, kesehatan dan pendidikan, masyarakat Nanga Pintas sangat berharap akses telepon dan internet.
"Walaupun di pelosok, kami juga berharap ada tower (BTS) agar bisa telpon dan internetan," ujar salah seorang warga pada sesi dialog.
"Kami ingin perubahan di Kalbar, maka tidak salah kami memilih Midji-Norsan," ungkap Tajudin.
Sementara itu, Sutarmidji menambahkan, saat melakukan silaturahim dengan warga Desa Nanga Sayan, dia menyatakan masih belum banyak puskesmas dan pendidikan di Melawi, termasuk infrastruktur belum maksimal.
"Insya Allah, jika Midji-Norsan terpilih, maka ketiga program tersebut akan diwujudkan," ujar keduanya.
Menurut Ria Norsan, masih ada satu program internasional yang akan diwujudkan Midji-Norsan yaitu Pelabuhan Samudera yang berada di Mempawah.
Pelabuhan ini jika terwujud maka masyarakat Kalbar akan sejahtera. Pelabuhan ini juga sudah menjadi target pemerintah pusat, yang harus selesai 2019.
Sejalan dengan Ria Norsan, Sutarmidji mengatakan penting adanya Pelabuhan Samudera tersebut.
"Jangan sampai Kalbar sebagai penghasil minyak sawit terbesar di Indonesia tapi yang nerima pajaknya orang lain," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Sementara itu, Sutarmidji menyatakan, alasan dirinya dan Ria Norsan mencalonkan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar adalah untuk perubahan Kalbar baru sehingga masyarakat sejahtera melalui pemerataan pembangunan di segala bidang.
Selain infrastruktur, kesehatan dan pendidikan, masyarakat Nanga Pintas sangat berharap akses telepon dan internet.
"Walaupun di pelosok, kami juga berharap ada tower (BTS) agar bisa telpon dan internetan," ujar salah seorang warga pada sesi dialog.
"Kami ingin perubahan di Kalbar, maka tidak salah kami memilih Midji-Norsan," ungkap Tajudin.
Sementara itu, Sutarmidji menambahkan, saat melakukan silaturahim dengan warga Desa Nanga Sayan, dia menyatakan masih belum banyak puskesmas dan pendidikan di Melawi, termasuk infrastruktur belum maksimal.
"Insya Allah, jika Midji-Norsan terpilih, maka ketiga program tersebut akan diwujudkan," ujar keduanya.
Menurut Ria Norsan, masih ada satu program internasional yang akan diwujudkan Midji-Norsan yaitu Pelabuhan Samudera yang berada di Mempawah.
Pelabuhan ini jika terwujud maka masyarakat Kalbar akan sejahtera. Pelabuhan ini juga sudah menjadi target pemerintah pusat, yang harus selesai 2019.
Sejalan dengan Ria Norsan, Sutarmidji mengatakan penting adanya Pelabuhan Samudera tersebut.
"Jangan sampai Kalbar sebagai penghasil minyak sawit terbesar di Indonesia tapi yang nerima pajaknya orang lain," tegasnya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018