Putussibau (Antaranews Kalbar) - Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir mengajak masyarakatnya untuk menjaga kelestarian alam dan ekosistem lingkungan yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat.

"Melalui peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-35 itu harapan kita dapat memberikan kesadaran terhadap masyarakat untuk tetap menjaga ekosistem lingkungan," kata Nasir usai menghadiri upacara peringatan Hari Bhakti Rimbawan di halaman Kantor Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum di Putussibau, Kapuas Hulu, Jumat.

Menurut Nasir, sebagai kabupaten konservasi sudah menjadi komitmen semua pihak untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan tetap menjaga kearifan lokal serta tetap memperhatikan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dikatakan Nasir, kehadiran pihak Taman Nasional Betung dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum) sangat membantu dalam pelestarian alam dan lingkungan yang merupakan paru-paru dunia.

"Dengan pembinaan serta sejumlah bantuan yang diberikan pihak Balai Besar Taman Nasional sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya yang berada disekitar kawasan Taman Nasional," jelas Nasir.

Sementara itu, Kepala Balai Besar TaNa Bentarum Kapuas Hulu, Arief Mahmud juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk menjaga ekosistem hutan dan lingkungan sebagai paru - paru dunia.

Dikatakan dia, masyarakat memiliki kontribusi menjaga paru - paru dunia, maka dunia pun berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat.

"Dunia sudah memberikan kontribusinya, melalui beberapa NGO dan lembaga luar negeri yang selama ini mungkin belum terlalu terekspos," jelas Arief.

Bahkan Balai Besar TaNa Bentarum hadir untuk bersama - sama dengan masyarakat menjaga ekosistem lingkungan.

" Sebenarnya keberadaan Taman Nasional itu tidak mengekang kehidupan masyarakat, karena ada zonasi, jika pun masyarakat ingin mengeluarkan diri dari kawasan lindung dibolahkan untuk mengajukan," kata Arief.

Jadi, kata Arief dengan adanya kawasan lindung itu bukan berarti mematikan masyarakat, ada banyak langkah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa harus merusak alam.

"Kita berdayakan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan tanpa merusak lingkungan, tetap melestarikan alam serta tetap melestarikan kearifan lokal," kata Arief.



 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018