Sanggau (Antaranews Kalbar) - Seorang warga meninggal pada kecelakaan hebat motor versus motor di ruas jalan Trans Kalimantan Simpang Ampar-Tayan,  Sabtu (17/3) sekira pukul 05.30 WIB.
   
Korban meninggal yakni Midun (27) warga Desa Tebang Benua Kecamatan Tayan Hilir.  Sementara pengendara motor lainnya Ane (37) warga Desa Sebemban menderita luka cukup parah dan harus dilarikan ke rumah sakit di Pontianak.
   
Kapolres Sanggau AKBP Rachmat Kurniawan SH,  S Ik,  MH melalui Kapolsek Tayan Hilir M Rezky Rizal S IK menuturkan kejadian itu bermula saat sepeda motor merk Honda Supra 125 KB 3517 UU warna biru yang dikendarai Anes melaju dari arah Kota Tayan Hilir menuju arah Simpang Ampar. 
   
Namun malang tak bisa ditolak, sesampainya di jalan Trans Kalimantan Km 9, tepatnya di dekat Simpang masuk BLKI,  Dusun Danau Teluk,  Desa Cempedak tiba-tiba dari arah yang berlawanan muncul sebuah sepmot Merk Yamaha Vixion KB 6113 DP warna hitam abu-abu yang dikendarai Midun bergerak kekanan jalan. 
   
Tak pelak benturan keras pun terjadi dan dapat ditebak tabrakan hebatpun terjadi antara kedua kendaraan tersebut. Kedua pengendara terpental dan mengakibatkan luka parah dan seorang diantaranya meninggal dunia. 
   
"Seorang meninggal dunia namanya Midun warga Desa Tebang Benua.  Sementara pengendara yang satunya bernama Anes dirujuk ke Pontianak,  karena lukanya cukup parah," terang Rizal.
   
Mendapati adanya kejadian tersebut,  unit laka lantas Polsek Tayan bergerak cepat ke tempat kejadian perkara (TKP). Untuk melarikan korban ke Puskesmas terdekat dan mengamankan TKP serta mengatur lalu lintas.
   
"Untuk jenazah korban bernama Midun telah dikembalikan dan dibawa pulang oleh keluarga korban ke Tebang Benua," ujar dia.
   
Mantan Kasat Reskrim Polres Sekadau ini mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam berkendaraan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada. "Kita imbau semua masyarakat yang berkendara melintas di khususnya jalan Trans Kalimantan untuk berhati-hati.  Lengkapi diri dengan kelengkapan berkendaraan. Kemudian harus mematuhi aturan dalam berlalu lintas.  Ingat keselamatan dalam berlalu lintas itu nomor satu," imbau pria dengan dua balok di pundak ini. 


 

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018