Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Pontianak nomor urut satu, Harry Adryanto dan Yandi menyatakan, kesiapannya untuk memperjuangkan nasib para seniman Pontianak yang saat ini terkesan terabaikan.

"Para seniman baik yang ada di Kota Pontianak dan Kalbar umumnya, sudah lama membutuhkan wadah dan tempat dalam menyalurkan bakatnya, sehingga kami sepakat akan membangun lagi Arena Remaja Pontianak yang kini sudah beralih fungsi, seperti Taman Ismail Marzuki di Jakarta," kata Harry Adryanto di Pontianak saat melakukan kampanye dialogis bersama para seniman di Pontianak, Sabtu.

Sehingga, menurut dia kenangan masa kecil, yang dulunya Gedung Arena Remaja sebagai tempat para seniman berkumpul dalam menuangkan aspirasinya, bisa diwujudkan lagi, yang kini menjadi Gedung Pontianak Convention Center.

"Yang pasti para seniman nantinya punya tempat untuk berkreasi dalam menghasilkan karyanya," kata Harry.

Sementara itu, calon wakil wali Kota Pontianak nomor urut satu, Yandi mengatakan, pihaknya melihat bahwa di Pontianak masih belum banyak panggung untuk para seniman tampil dalam berekspresi.

"Satu kursi untuk para seniman di legislatif juga masih belum tercapai, tentunya seniman harus maju bersama kami untuk membangun Kota Pontianak dalam lima tahun mendatang," katanya
. Pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Pontianak Harry Adryanto dan Yandi (Foto Istimewa) (Foto Istimewa/)


Menurut dia, dengan digelarnya dialog dengan para seniman maka apa yang mereka sebetulnya diperlukan tentunya mereka yang mengetahuinya, dan pihaknya siap mengawal dan memperjuangkannya

"Ayo kita dukung para seniman, dan artinya kami serius dalam memperjuangkan para seniman yang ada di Kota Pontianak," katanya.

Ketua pemenangan calon wali kota dan wakil wali Kota Pontianak, nomor urut satu, Herman Hofi Munawar mengatakan, seniman adalah orang yang kreatif dan inovatif, dan terus berkarya sehingga menimbulkan seni.

"Kalau ingin maju, seniman tidak boleh dilupakan, ke depan pihaknya ingin membangun dewan seniman, maka dari itu kita titipkan masa depan seniman pada pasangan Harry-Yandi. Apalagi seni sebenarnya tidak bisa dihilangkan, bangsa akan kuat kalau seninya bagus," katanya.

Sementara itu, Indra Kesuma (70) salah seorang seniman Pontianak menyatakan, menyambut baik ada calon wali Kota Pontianak yang peduli dan siap memperjuangkan nasib para seniman Kota Pontianak.

"Kami minta Harry-Yandi bisa memperjuangkan nasib seniman, dan menyediakan gedung buat para seniman untuk terus berkarya. Sejarah buat kami seniman, agar diperjuangkan dalam mengangkat nasib para seniman," katanya.
   

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018