Pontianak (ANTARA) - Sebanyak 460 siswa yang berasal dari 23 sekolah tingkat SD dan SMP se-Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), tampil di Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) sebagai ajang bagi siswa dalam mengembangkan bakat dan potensi di bidang seni dan budaya.
“Apresiasi dengan kegiatan ini. Kepada anak-anak peserta GSMS saya ucapkan selamat memberikan penampilan yang terbaik dari pembelajaran GSMS, jaga terus rasa cinta terhadap seni,” ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian di Pontianak Coventition Center, Kamis.
Ia menilai dengan kegiatan tersebut selain dapat berfungsi sebagai pengembangan dan pelestarian seni budaya daerah, juga dapat menjadi media pembentukan karakter berbudi luhur dan mandiri. Selain itu kegiatan semacam ini, kata dia, juga sebagai wujud penghargaan dan kecintaan terhadap budaya warisan leluhur.
“Harapannya agar para siswa melakukan kegiatan yang positif dan terhindar dari hal-hal yang negatif. Saya bangga atas prestasi yang ditampilkan para siswa. Prestasi ini tidak hanya mendorong semangat anak-anak, tetapi juga pihak sekolah dan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak yang juga memiliki tantangan tersendiri dalam membina generasi muda," papar dia.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak Sri Sujiharti menerangkan pelaksanaan GSMS ini dilaksanakan selama dua hari yakni 4 - 5 September 2024 di Gedung PCC dengan melibatkan 23 sekolah tingkat SD dan SMP se-Kota Pontianak. Tujuan GSMS ini untuk menumbuhkan minat dan bakat peserta didik di bidang seni budaya dengan menjalin kerja sama dan sinergi antara sekolah dengan seniman.
“Tak kalah pentingnya adalah untuk membentuk karakter dan membangun sikap kreatif, apresiatif, dan inovatif peserta didik,” kata dia.