Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Pontianak nomor urut satu, Harry Adryanto-Yandi berkomitmen akan membangun Kota Pontianak yang modern dan bersih lingkungannya.
"Fokus utama kami kalau terpilih nanti, untuk menciptakan Kota Pontianak yang maju dan harmonis, dan kota modern," kata calon Wakil Wali Kota Pontianak, Yandi di Pontianak, Rabu.
Selain itu, pihaknya juga akan membuat regulasi yang mengatur standardisasi biaya pendidikan, sehingga semua sekolah, baik itu swasta maupun negeri di Kota Pontianak akan setara biayanya.
"Kami akan membuat perda yang mengatur tentang standardisasi biaya pendidikan di setiap sekolah di Pontianak," ungkapnya.
Sementara itu, calon Wali Kota Pontianak, Harry Adryanto menambahkan, selama menggelar kampanye dialogis ke beberapa daerah di Pontianak, banyak sekali persoalan-persoalan yang ditemukan di tengah masyarakat, dan dirinya berjanji akan semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat, jika terpilih menjadi pemimpin Kota Pontianak ke depannya.
Selain itu, menurut Harry, warga di Kecamatan Pontianak Utara sangat merindukan rumah sakit, sehingga pihaknya nanti akan membangun rumah sakit di wilayah Pontianak Utara tersebut.
"Dengan dibangunnya rumah sakit, tentunya akan membuka lapangan pekerjaan, karena tenaga medis otomatis akan dibutuhkan sehingga akan menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran," ujarnya.
Harry pun berkomitmen, bahwa pemerintahannya nanti akan bersih, dan akan lebih banyak menyerap aspirasi masyarakat.
"Dengan begitu, kami akan tahu apa yang menjadi keluhan masyarakat Kota Pontianak," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Fokus utama kami kalau terpilih nanti, untuk menciptakan Kota Pontianak yang maju dan harmonis, dan kota modern," kata calon Wakil Wali Kota Pontianak, Yandi di Pontianak, Rabu.
Selain itu, pihaknya juga akan membuat regulasi yang mengatur standardisasi biaya pendidikan, sehingga semua sekolah, baik itu swasta maupun negeri di Kota Pontianak akan setara biayanya.
"Kami akan membuat perda yang mengatur tentang standardisasi biaya pendidikan di setiap sekolah di Pontianak," ungkapnya.
Sementara itu, calon Wali Kota Pontianak, Harry Adryanto menambahkan, selama menggelar kampanye dialogis ke beberapa daerah di Pontianak, banyak sekali persoalan-persoalan yang ditemukan di tengah masyarakat, dan dirinya berjanji akan semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat, jika terpilih menjadi pemimpin Kota Pontianak ke depannya.
Selain itu, menurut Harry, warga di Kecamatan Pontianak Utara sangat merindukan rumah sakit, sehingga pihaknya nanti akan membangun rumah sakit di wilayah Pontianak Utara tersebut.
"Dengan dibangunnya rumah sakit, tentunya akan membuka lapangan pekerjaan, karena tenaga medis otomatis akan dibutuhkan sehingga akan menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran," ujarnya.
Harry pun berkomitmen, bahwa pemerintahannya nanti akan bersih, dan akan lebih banyak menyerap aspirasi masyarakat.
"Dengan begitu, kami akan tahu apa yang menjadi keluhan masyarakat Kota Pontianak," ujarnya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018