Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Pontianak, Harry Adryanto dan Yandi meluncurkan aplikasi kartu pintar atau "edu voucher" berbasis daring (online) untuk memajukan dunia pendidikan di Kota Pontianak.
"Melalui Edu Voucher ini, Harry Adryanto-Yandi berkomitmen untuk memajukan pendidikan di Kota Pontianak sesuai dengan kemajuan teknologi dan perkembangan zaman," kata Ketua tim relawan pemenangan pasangan Harry Adryanto-Yandi, Tri Budiarto di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, di dalam aplikasi kartu pintar Edu Voucher berbasis android ini, berisi informasi tentang soal-soal ujian untuk siswa-siswi di semua jenjang pendidikan, dan berisi resep masakan untuk keluarga, selain itu, juga berisi informasi mengenai profil figur pasangan Harry Adryanto-Yandi.
"Banyak masyarakat yang belum cukup mampu untuk membeli buku, sehingga Edu Voucher ini hadir guna menghimpun berbagai informasi pengetahuan, yang dirangkum ke dalam sistem informasi berbasis data base pada komputer, sehingga warga dapat mengakses informasi pengetahuan melalui aplikasi kartu pintar berbasis android tersebut," ungkapnya.
Sehingga, tanpa harus membeli buku, warga dapat mengetahui informasi melalui aplikasi yang berisi contoh soal-soal ujian dari tingkat SD, SLTP dan SLTA/sederajat serta perguruan tinggi selama lima tahun terakhir itu.
Kemudian, dalam Edu Voucher juga memuat informasi keberhasilan seorang ayah dan ibu dalam membina anaknya, sehingga diharapkan dapat memberikan semangat bagi seluruh keluarga, yang berada di Kota Pontianak, dalam mendidik anak-anaknya.
"Hingga saat ini, kami sudah menyiapkan sekitar 10 ribuan Edu Voucher yang bisa digunakan untuk empat orang dalam satu keluarga," katanya.
Menurut dia, pihaknya sadar, bahwa pemilih pemula atau pemuda dan ibu-ibu rumah tangga sangat membutuhkan informasi yang ada di dalam aplikasi Edu Voucher tersebut.
"Mudah-mudahan dengan adanya Edu Voucher, dalam waktu yang tidak lama lagi, tingkat keberhasilan pendidikan di Kota Pontianak semakin baik ke depannya," kata Tri Budiarto.
Ia menambahkan, dengan menggunakan Edu Voucher maka secara tidak langsung sudah mengkampanyekan kepada generasi muda agar menyayangi hutan, dan menjaga lingkungan agar bersih. "Karena dengan mengklik itu, maka kita tidak perlu lagi menggunakan kertas dan lainnya," katanya.
Harry-Yandi luncurkan aplikasi "edu voucher" berbasis online
Senin, 9 April 2018 15:19 WIB