Pontianak (Antaranews Kalbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat mencatat nilai ekspor Kalbar pada Februari 2018 sebesar 61,63 juta dolar AS atau naik 10,06 persen dibanding bulan sebelumnya.

"Sedangkan apabila dibandingkan periode Januari-Februari 2018 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya nilai ekspor yang ada turun 29,51 persen," ujar Kepala BPS Kalbar, Pitono di Pontianak, Selasa.

Pitono menjelaskan bahwa Bahan Kimia Anorganik (HS28), Bijih, Kerak, dan Abu Logam (HS26) serta Kayu Barang dari kayu (HS44), merupakan tiga komoditi unggulan ekspor Kalbar Februari 2018.

"Ketiga golongan barang unggulan ekspor Kalbar tersebut menyumbang 82,10 persen dari total nilai ekspor Kalbar," kata dia

Pitono menjelaskan tujuan ekspor Kalbar Februari 2018 masih didominasi negara Asia yaitu dengan kontribusi 96,23 persen. Sedangkan kontribusi nilai ekspor ke negara tujuan utama lainnya (Argentina) sebesar 2,25 persen serta 1,52 persen ke negara tujuan lainnya.

Malaysia, Tiongkok, dan Uni Emirat Arab merupakan tiga negara tujuan ekspor Kalbar terbesar, masing-masing mencapai nilai ekspor 19,09 juta dolar AS, 17,19 juta dolar AS dan 12,64 juta dolar AS dengan kontribusi 79,39 persen.

"Bila dibandingkan Bulan Januari 2018, ekspor Kalbar ke negara Malaysia dan Tiongkok mengalami peningkatan masing-masing 244,27 persen dan 58,79 persen. Sedangkan ekspor ke negara Uni Emirat Arab turun 54,76 persen," jelas dia.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018