Banjarmasin (Antaranews Kalbar) - Anggota Koramil Banjarmasin Selatan Kopral Satu (Koptu) Erwin dengan "tangan kosong" melakukan pembubaran dari aksi tawuran bersenjata tajam yang dilakukan oleh sekumpulan anak punk di wilayah Jalan KS Tubun kota setempat.
"Warga memberi informasi ke saya terkait adanya tawuran di wilayah Jalan KS Tubun sehingga saya yang kebetulan duduk berada tidak jauh dari tempat kejadian langsung mendatangi," ucap anggota Koramil Banjarmasin Selatan Koptu Erwin di Banjarmasin, Selasa.
Dia mengatakan, kejadian tawuran itu terjadi pada Senin (2/4) malam, sekitar pukul 21.30 WITA, tepatnya di depan eks toko kita berdekatan dengan koramil setempat.
Tanpa pikir panjang lagi Kopral Satu Erwin dengan berbaju preman dan tangan kosong langsung membubarkan tawuran yang mana dalam tawuran itu diduga ada yang membawa senjata tajam jenis parang dan celurit.
"Saya langsung kejar orang yang membawa parang hingga terjadi kejar kejaran dan akhirnya berhasil tertangkap namun sayang senjata tajam yang diduga dibawanya tidak ditemukan kemungkinan dibuang ke selokan atau semak-semak," ucapnya.
Terus dikatakannya, salah satu anak punk yang berhasil ditangkap langsung dibawa ke Koramil dan tidak berapa lama Satuan Sabhara Unit Patroli Kota (Patko) Regu 3 Polresta Banjarmasin juga datang dan langsung menghadang para anak punk yang diduga melakukan aksi tawuran itu.
"Karena kalah banyak anggota dengan jumlah anak punk maka susah untuk mengamankan mereka semua namun satu berhasil yang kami amankan dan dikumpulkan di Koramil," tutur anggota Patko Regu 3 Bripka Fauzi.
Dari hasil pantauan wartawan Antara di lapangan, kedua anak yang diduga anak punk itu langsung dinaikkan ke mobil patroli untuk selanjutnya menjalani pemeriksaan dan pendataan di Polresta Banjarmasin.
Warga setempat bernama Acil Erna mengharapkan agar pihak kepolisian untuk sesering mungkin melaksanakan patroli pada malam hari karena anak-anak punk sering melakukan tawuran di Jalan KS Tubun Kelurahan Pekauaman tepatnya di depan eks toko kita.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018